Jokowi: Saya Disuntik Pertama, Saya Ingin Tunjukkan Vaksin COVID Aman

Jokowi: Saya Disuntik Pertama, Saya Ingin Tunjukkan Vaksin COVID Aman

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 06 Jan 2021 15:51 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap menjadi yang pertama disuntik vaksin COVID-19. Jokowi ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa vaksin COVID-19 aman.

"Insyaallah minggu depan ini dimulai. Sudah dimulai disuntik vaksin. Nanti yang pertama kali disuntik saya. Saya ingin menunjukkan bahwa vaksinnya aman karena sudah melalui uji klinis tidak hanya sekali-dua kali, sudah diuji," kata Jokowi saat pemberian bantuan modal kerja di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2021).

Jokowi mengatakan saat ini pemerintah masih menunggu izin emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Izin itu diharapkan keluar pekan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi ini kita masih nunggu hasil pengujian, nanti akan keluar izin darurat penggunaan dari BPOM dan kita harapkan minggu ini atau minggu depan keluar," ujar Jokowi.

Setelah Jokowi disuntik, barulah giliran tenaga kesehatan dan TNI/Polri. Jokowi berharap vaksinasi ini bisa membuat keadaan kembali normal.

ADVERTISEMENT

"Setelah itu, sehari mungkin atau dua hari setelah itu, langsung saya yang disuntik yang pertama vaksinnya. Kemudian dokter dan perawat, kemudian seluruh masyarakat. Saya harapkan, setelah divaksinasi ini, keadaan mulai kembali normal kalau sudah 70 persen penduduk Indonesia disuntik vaksin," tutur Jokowi.

"Kita hitung 70 persen itu ketemunya 182 juta yang harus disuntik. Bapak-Ibu bisa bayangin kita harus nyuntik 182 juta orang. Selesainya kapan, ya kan? Tapi kita akan kerja keras terus, kita berharap nanti kurang-lebih insyaallah bisa kita selesaikan," sambung Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga berbicara tahun 2020 sebagai tahun yang sangat berat. Jokowi menyebut hal ini juga dialami sejumlah negara.

"Kita tahu semuanya tahun 2020 yang baru saja kita tinggalkan adalah tahun yang sangat berat, tahun yang penuh ujian, baik bagi individu, bagi perusahaan, juga bagi negara karena pandemi COVID-19. Dan ini tidak hanya melanda Indonesia, tapi juga melanda 215 negara di dunia. Semuanya terasa sangat berat, usaha-usaha mikro berat, usaha kecil berat, usaha yang gede pun merasakan beratnya usaha dan ekonomi kita," tutur dia.

(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads