Pemprov DKI sudah menerima 39.200 dosis vaksin Corona dari PT Bio Farma Bandung. Vaksinasi terhadap tenaga kesehatan akan dimulai pada pekan kedua atau ketiga Januari ini.
"Vaksin sudah diterima sebanyak 39.200 dosis dan tiba di Dinkes DKI dari pendistribusinya oleh PT Bio Farma Bandung diterima Senin, 4 Januari 2021, rencananya minggu kedua-ketiga bulan Januari ya rencananya kita akan coba melakukan vaksin," kata Wagub DKI Ahmad Riza Patria, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (5/1/2021).
Riza menyampaikan vaksin itu kini disimpan di gudang milik Dinkes DKI. Namun tidak mengetahui rinci di mana lokasi gudang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti dicek, saya belum tahu persisnya ditaruh di mana oleh Dinkes DKI Jakarta gudangnya," ujarnya.
Lebih lanjut Riza mengungkapkan, akan ada 453 faskes yang menjadi tempat vaksinasi. Proses penyuntikan vaksinasi berjumlah 20.473 per hari.
"Kemudian berikutnya jumlah tenaga kesehatannya sebagaimana sudah disampaikan kemarin 453 faskes pelaksana vaksinasi COVID-19 beserta petugas kesehatan dokter perawat dan bidan sebagai vaksinator. Kemudian kapasitas penyuntikan itu 20.473 per hari," ujarnya.
Seperti diketahui, prioritas vaksin ditujukan kepada tenaga kesehatan. Total nakes di DKI tercatat berjumlah 119.145.
"Tenaga kesehatan yang ada di DKI Jakarta sejumlah 119.145 yang diproses tenaga kesehatan selanjutnya kita akan koordinasikan kapan datangnya, berapa jumlahnya, nanti akan terus kita koordinasikan dengan pemerintah pusat dengan Pemprov DKI Jakarta dengan Dinkes," ujarnya.
"Prinsipnya kami akan mendukung dan melaksanakan apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, satgas pusat, maupun Kemenkes tentang vaksin bagi warga Jakarta tentu kami terima kasih diberikan gratis kepada seluruh warga Indonesia termasuk warga Jakarta," lanjut Riza.
(eva/dwia)