"Terkait tatap muka untuk Januari tahun 2021 ini Batu Bara belum melaksanakannya dengan berbagai pertimbangan dari Bupati kita di Batu Bara," kata Kepala Dinas Pendidikan Batu Bara, Ilyas Sitorus, saat dimintai konfirmasi, Selasa (5/1/2021).
Ilyas mengatakan sekolah di wilayahnya tetap siap jika sekolah tatap muka dimulai. Dia mengatakan tak ada masalah selama sekolah tatap muka digelar pada November 2020.
"Karena di 2020 kita ada 162 sekolah yang sudah melaksanakan tatap muka dan Alhamdulillah semua berjalan lancar, aman, dan baik baik saja. Serta tidak aja klaster baru di Batu Bara," ucapnya.
Ilyas mengatakan dia menyesalkan sekolah tatap muka tak diizinkan oleh Pemprov Sumut. Menurutnya, pelaksanaan sekolah secara daring sulit untuk dilaksanakan di wilayahnya.
"Mereka lupa urusan mencerdaskan anak bangsa tidak semudah yang dibayangkan, dan mereka lupa dukungan fasilitas di daerah terbatas sekali. Dan mereka lupa semakin lama PJJ (pendidikan jarak jauh) atau BDR (belajar dari rumah), semakin tinggi risiko putus sekolah karena anak akan membantu pekerjaan orang tua dalam meringankan ekonomi rumah tangga," tutur Ilyas.
"Jangan dibandingkan dengan anak-anak yang tinggal di perkotaan," imbuhnya.
Imbauan agar tidak dilakukan sekolah tatap muka ini sebelumnya disampaikan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi. Edy mengeluarkan hal itu setelah mendapat masukan dari ahli anak.
"Dari hasil rapat, ahli tentang anak-anak khususnya dalam sekolahan itu belum mengizinkan akibat COVID-19 yang belum usai. Maret dibicarakan lagi," kata Edy di Medan, Senin (4/1). (haf/haf)