Kematian Corona di DKI Naik, PDIP: Kesadaran Warga Harus Ditingkatkan

Kematian Corona di DKI Naik, PDIP: Kesadaran Warga Harus Ditingkatkan

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 05 Jan 2021 07:38 WIB
Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono.
Gembong Warsono (Foto: Dok. istimewa)
Jakarta -

Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI melakukan pengawasan terhadap warga agar disiplin melakukan protokol kesehatan (prokes). Pengawasan itu dilakukan guna menekan angka penularan dan kematian akibat COVID-19.

"Harus diperketat karena memang situasi dan kondisi mengharuskan itu, tetapi harus terbangun kolaborasi yang sinergis di antara masyarakat dengan Pemprov," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, Senin (4/12/2020).

Gembong mengatakan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan harus ditingkatkan. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta harus melakukan pengawasan yang ketat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sinergisnya itu begini, kesadaran masyarakat harus ditingkatkan secara maksimal dan kemudian Pemprov harus melakukan pengawasan dengan ketat. Kemudian terjadilah sinergi itu, karena memang kondisi mengkhawatirkan," jelasnya.

Menurut Gembong, ketat yang dia maksud bukanlah kembali ke Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti awal pandemi. Dia mengatakan yang harus diperketat adalah ketaatan warga dalam menjalankan protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Ketat itu dalam konteks pemprov melakukan pengawasan, bukan berarti PSBB seperti awal yang semua orang tidak boleh keluar, kalau itu diberlakukan kan ekonomi tidak bergerak. Kita harus jaga keseimbangan antara pergerakan ekonomi dengan penanganan COVID-19. Jadi harus ada keseimbangan," kata dia.

"Pengawasan diperketat dalam rangka menjaga kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan," imbuhnya.

Gembong menegaskan Pemprov harus hadir mengawasi aktivitas warga, utama di ruang publik. Dia menyebut protokol kesehatan adalah hal yang paling penting dalam menangani Corona.

"Artinya tempat-tempat publik Pemprov harus hadir dalam rangka menjaga agar protokol kesehatan tetap berjalan dengan ketat gitu aja yang paling penting. 3 M menjadi hal yang mutlak harus dilakukan secara ketat," tegasnya.

Seperti diketahui, menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, tingkat kematian akibat COVID-19 di DKI mengkhawatirkan dalam dua minggu belakangan. Dalam dua pekan terakhir, angka kematian pasien COVID di DKI bertambah 247 orang.

"Tingkat mortalitas akibat COVID-19 juga terbilang mengkhawatirkan, karena ada penambahan signifikan terhadap angka kematian akibat COVID-19, di mana pada 20 Desember 2020 total pasien yang meninggal sebanyak 3.087 orang dan dalam kurun waktu dua pekan bertambah menjadi 3.334 orang," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Minggu (3/1).

Kasus Corona aktif di Jakarta juga mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir. Ada penambahan sebesar 18 persen kasus aktif Corona di DKI.

Halaman 2 dari 2
(lir/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads