Media Asing Ungkap Kesamaan Seaglider di Selayar dengan Milik China

Media Asing Ungkap Kesamaan Seaglider di Selayar dengan Milik China

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 04 Jan 2021 17:27 WIB
Drone laut misterius di Selayar, Sulawesi Selatan, yang ditemukan nelayan merupakan alat bernama seaglider. Hal itu disampaikan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam jumpa pers di Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidrosal) TNI AL, Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/1/2021).
Seaglider yang ditemukan di Selayar. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Media luar negeri menyoroti penemuan seaglider di Selayar, Sulawesi Selatan. Mereka mengemukakan penilaian bahwa seaglider misterius itu mirip punya China.

Dihimpun hingga Senin (4/1/2021), media luar negeri yang menyoroti seaglider Selayar adalah Naval News, The Guardian, Independent, hingga ABC News. Ada pula analisis viral di media sosial dari akun @Jatosint yang dikutip Naval News dan The Guardian.

"Pengamat militer mengatakan drone itu nampak seperti Sayap Laut China (atau Haiyi) UUV," tulis wartawan Helen Davidson di The Guardian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seaglider itu dikembangkan oleh institut Shenyang untuk otomasi di Akademi Sains China.

"Analis pertahanan mengatakan benda itu nampak seperti drone selam yang dikenal sebagai Sayap Laut China (atau Haiyi) UUV," tulis wartawan Shweta Sharma di Independent.

ADVERTISEMENT

Media Independent mengutip ahli peperangan kapal selam bernama HI Sutton, yang menyampaikan bahwa Haiyi dari China itu sudah tiga kali ditemukan di Indonesia. Haiyi digunakan China untuk operasi rahasia.

"Desain secara keseluruhan sama dengan kapal luncur yang digerakkan dengan baling-baling," tulis HI Sutton.

Tonton video 'Temuan Drone Bawah Laut di Selayar: Bukan Milik TNI, Punya Siapa?':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya, soal seaglider di Selayar yang mirip dengan Haiyi China.

HI Sutton sendiri menulis di Naval News dengan mencantumkan cuitan akun Twitter @Jatosint yang dia sebut sebagai akun pertahanan dan keamanan yang berbasis di Indonesia. @Jatosint mengunggah gambar seaglider dari Selayar itu dan membandingkannya dengan Kendaraan Bawah Air Tak Berawak (Unmanned Underwater Vehicle/UUV) dari China bernama Sayap Laut China (Sea Wing) atau Haiyi.

Tenaga penggerak seaglider ini berupa alat seperti balon yang bisa mengembang dan mengempis diisi oli bertekanan. Seaglider mengumpulkan data kondisi laut sembari mengembara, menyelam di kedalaman.

Data yang dikumpulkan termasuk suhu, kekeruhan, salintas (kadar garam), klorofil, dan level oksigen. Data yang dikumpulkan bisa berguna untuk perancang kelautan, khususnya untuk mendukung operasi kapal selam. Semakin angkatan laut tahu kondisi perairan, semakin baik pula dia bisa menyembunyikan kapal selam.

"Amerika Serikat (AS), Prancis, dan negara-negara lain juga mengoperasikan glider semacam ini. Namun, karakteristik dari tipe China yang tidak ada di glide-glide lain yang sejenis, terlihat ada. Moncongnya punya jendela sensor yang melingkar dengan satu yang di tengah lebih besar ketimbang dua yang lain. Sayapnya punya mekanisme lipat dan antenanya memanjang langsung dari tengah kerucut ekor. Penstabil vertikal, seperti sirip, terlihat ada di sebaliknya," tulis HI Sutton di Naval News.

Selayar, lokasi penemuan benda itu, disebut berada di antara Laut China Selatan dan Samudera Hindia. Disinyalir, rute ini penting saat masa perang. Data intelijen yang dikumpulkan via drone bawah laut itu bisa berguna untuk angkatan laut China bila kapal selamnya hendak lewat rute itu.

Disebutnya, seaglider Haiyi ini pernah pula ditemukan di Indonesia di Riau pada Maret 2019. Variasi Haiyi berbeda, namun tetap mirip.

Nelayan di Selayar bernama Saeruddin menemukan drone bawah laut itu masih dalam kondisi berkedip pada 20 Desember. Enam hari kemudian, drone itu dibawa polisi dan akhirnya sampai di tangan TNI. Terakhir, TNI AL menyampaikan bahwa drone itu adalah seaglider.

Drone laut misterius di Selayar, Sulawesi Selatan, yang ditemukan nelayan merupakan alat bernama seaglider. Hal itu disampaikan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam jumpa pers di Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidrosal) TNI AL, Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/1/2021).Drone laut misterius di Selayar, Sulawesi Selatan, yang ditemukan nelayan merupakan alat bernama seaglider. Hal itu disampaikan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam jumpa pers di Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidrosal) TNI AL, Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/1/2021). (Pradita Utama/detikcom)

Pemilik seaglider yang ditemukan nelayan di laut Selayar, Sulawesi Selatan, masih misterius. TNI AL menyatakan tak ada keterangan di badan 'drone laut' ini sejak pertama kali ditemukan.

"Tidak ditemukan ciri-ciri perusahaan negara pembuat. Ini dia, tidak ada tulisan apapun di sini. Jadi awalnya juga demikian. Kita tidak merekayasa, masih persis seperti yang ditemukan nelayan," kata Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, dalam jumpa pers di Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidrosal) TNI AL, Ancol, Jakarta Utara, tadi.

Halaman 2 dari 2
(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads