Legislator PKB soal Seaglider di Selayar: Harus Diketahui Siapa Pemiliknya

Legislator PKB soal Seaglider di Selayar: Harus Diketahui Siapa Pemiliknya

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Senin, 04 Jan 2021 17:27 WIB
Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding
Abdul Kadir Karding (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Penemuan seaglider di Selayar, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan berbagai pihak. Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding, mendorong agar segara diketahui siapa pemilik seaglider itu.

"Jadi yang pertama adalah kita harus mengetahui secara persis siapa yang punya atau memiliki seaglider ini. Tujuannya apa, kalau dia dilakukan oleh seseorang maka kita harus mengetahui itu secara lebih detail. Kalau dia dilakukan oleh pengusaha atau korporasi itu juga harus kita tahu detil maksud dan tujuannya," ujar Karding kepada wartawan, Senin (4/1/2021).

Karding meminta pemerintah Indonesia bersikap tegas. Terlebih, apabila pemilik seaglider itu berasal dari negara asing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi, kalau dilakukan oleh negara lain atau kelompok dari negara lain, maka kita harus melakukan memiliki sikap yang tegas sebagai bagian daripada tindakan memasuki negara kita tanpa sepengetahuan atau seizin kita," ucapnya.

Selain itu, Karding menilai kemunculan seaglider di Selayar memiliki hikmah tersendiri bagi Indonesia. Ia mengatakan sistem pertahanan Indonesia perlu diperbaiki.

ADVERTISEMENT

"Ini juga hikmah bagi kita agar sistem pertahanan kita secara kualitas maupun jumlah juga harus diperbaiki ya," kata Karding.

Karding juga menilai Indonesia memerlukan teknologi canggih guna menghadapi ancaman dan infiltrasi bahkan serangan-serangan dari musuh negara. Menurutnya, saat ini serangan terhadap Indonesia dapat menyerang banyak aspek, termasuk sumber daya alam.

"Artinya kita sedini mungkin harus memiliki teknologi yang canggih yang bisa mendeteksi kemungkinan-kemungkinan ancaman dan bahkan infiltrasi, bahkan serangan-serangan," ucapnya.

"Yang serangan itu kan sekarang ini tidak musti dengan senjata-senjata seperti alutsista, senjata-senjata yang dipakai tentara, tapi bisa saja sekarang ini dengan menggunakan alat-alat lain yang kira-kira bisa menyerang kita secara fisik maupun bisa menyerang kita dengan mengambil atau memetakan potensi-potensi sumber daya alam kita," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Oleh sebab itu, Karding meminta agar sistem pertahanan Indonesia dapat mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan di wilayah Indonesia. Dari wilayah darat, laut, dan udara.

"Jadi menurut saya harus ada kemampuan pertahanan kita untuk mengantisipasi. Bukan hanya menyelesaikan masalahnya. Tapi mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan gangguan atau tindakan infiltrasi darat, laut, dan udara," tuturnya.

Sebelumnya, sebuah benda yang diduga drone pengintai ditemukan seorang nelayan Saeruddin di perairan Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, ketika hendak menangkap ikan. Saeruddin langsung memberikannya ke Polri ataupun TNI AL.

TNI Angkatan Laut (TNI AL) pun menjelaskan benda diduga drone di perairan Selayar oleh nelayan Indonesia. KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menyebut benda itu merupakan seaglider.

KSAL menegaskan, dia sejak awal tidak mau berandai-andai soal penemuan benda diduga drone itu. Mereka melakukan penelitian terlebih dahulu agar informasi yang disampaikan tidak simpang siur.

"Pada pagi hari ini saya akan menyampaikan tentang alat atau seaglider yang kemarin ditemukan nelayan dari Desa Majapahit, Selayar, yang mana dari temuan tersebut saya bawa ke Hidrosal karena ini lembaga yang kompeten untuk meneliti adanya peralatan tersebut jadi supaya lebih real adanya sehingga alat tersebut kita bawa ke sini," kata Laksamana TNI Yudo Margono dalam konferensi pers 'Penemuan Sea Glider' di Pushidrosal Ancol, Jakarta, Senin (4/1).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads