Michael Yukinobu Defretes atau Nobu tiba di Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus video syur bareng Gisella Anastasia atau Gisel. Sebelum menjalani pemeriksaan, Nobu dites rapid antibodi terlebih dahulu di lobi gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Iya dirapid antibodi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Senin (4/1/2021).
Yusri mengatakan tes Corona diwajibkan dilakukan terhadap seluruh terperiksa yang akan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Ini merupakan prosedur protokol kesehatan yang diterapkan Polda Metro Jaya untuk memastikan bahwa terperiksa tidak terinfeksi Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hasil tes swab antigen Nobu, Yusri menyebutkan hasilnya nonreaktif. Nobu langsung diperiksa setelah hasil rapid test dinyatakan nonreaktif.
"Hasilnya nonreaktif," imbuhnya.
Sebelumnya, Michael Yukinobu Defretes atau Nobu telah tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB. Dia datang memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai tersangka kasus video syur bareng Gisella Anastasia atau Gisel.
Tonton video 'Nobu Tiba di Polda untuk Diperiksa sebagai Tersangka Video Syur':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.....
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan Gisel dan Nobu sebagai tersangka kasus video syur. Dalam pemeriksaan tersebut, polisi akan menggali berkaitan pasal yang dipersangkakan kepada Gisel dan Nobu.
"Iya (pemeriksaan soal pembuatan video). Di Pasal 8, Pasal 4 (UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi). Pasal 4 juncto Pasal 29. Pasal 8 juncto Pasal 34, itu saja. Lalu Pasal 27 UU ITE juncto Pasal 45," kata Yusri saat dihubungi detikcom, Sabtu (2/1).
Selain menggali terkait pembuatan video syur kepada Gisel dan Nobu, polisi masih mendalami perihal penyebar pertama video tersebut. Polda Metro Jaya sejauh ini baru menetapkan PP dan MN sebagai tersangka penyebar masif video seks tersebut.
Sejauh ini, dari dua kali pemeriksaan sebagai saksi, Yusri mengatakan Gisel telah mengakui bahwa dia pembuat video tersebut. Gisel mengakui dirinya membuat video syur itu dalam kondisi terpengaruh minuman keras.
Video itu sendiri dibuat pada 2017 di sebuah hotel di Medan. Saat itu Nobu datang ke hotel itu atas undangan Nobu.
Judul berita ini diubah karena ada perubahan keterangan dari pihak kepolisian. Sebelumnya polisi menyebut Nobu diswab antigen.