Depresi Ditinggal Nikah Pacar, Pria di Lombok Tengah Nekat Minum Racun

Depresi Ditinggal Nikah Pacar, Pria di Lombok Tengah Nekat Minum Racun

Faruk Nickyrawi - detikNews
Minggu, 03 Jan 2021 18:39 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Foto: Thinkstock
Lombok Tengah -

Seorang pria di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri di dalam kamar mandi. Ia ditemukan dalam kondisi mulut berbusa.

Kapolsek Kopang AKP Suherdi mengatakan Supardi (40) hendak mengakhiri hidupnya. Alasannya, karena pacarnya ingin akan menikah dengan lelaki lain.

"Sapardi diduga mengalami depresi. Karena informasinya, ia akan ditinggal nikah kekasihnya. Sehingga ia berusaha melakukan bunuh diri dengan meminum racun yang belum diketahui jenisnya," ungkap Kapolsek Kopang AKP Suherdi, Minggu (3/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 09.30 WITA tadi. Sapardi ditemukan tergeletak di kamar mandi di rumah pacarnya di Kecamatan Kopang.

"Ibu pacarnya kaget menemukan Sapardi dalam kamar mandi dengan kondisi seperti itu, kemudian dia langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Darmaji," ujar Suherdi

ADVERTISEMENT

Mengetahui hal tersebut, petugas Polsek Kopang dan Bhabinkamtibmas beserta Babinsa langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Personel langsung menuju tempat kejadian untuk lakukan evakuasi, Sapardi segera dibawa ke Puskesmas Kopang untuk mendapat perawatan medis," tutur Suherdi.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Darmaji Aipda Hadi Hermanto, mengatakan Sapardi, sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memakan obat nyamuk pada Sabtu (2/1) lalu. Namun, aksi Sapardi dapat dicegah warga sekitar.

"Hari Sabtu kemarin yang bersangkutan juga sempat lakukan percobaan bunuh diri setelah mendapat kabar bahwa pacarnya akan menikah dengan pria lain, beruntung aksinya cepat dicegah," kata Hadi.

Sekarang Sapardi sudah dirawat di Puskesmas Kopang. Pihak puskesmas masih belum bisa memastikan jenis racun yang diminum Sapardi, mengingat kondisi Sapardi masih belum bisa dimintai keterangan.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads