Libur Natal dan tahun baru telah usai. Beberapa penumpang pesawat yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menceritakan pengalaman mereka usai liburan di tengah pandemi Corona.
Salah seorang penumpang, Putra, menyoroti banyaknya persyaratan yang harus dilengkapi wisatawan di tempat wisata.
"Kalau sekarang lebih susah. Banyak izin, banyak persyaratan. Tempat-tempat wisata juga banyak yang protokol, agak terbatas juga aksesnya," ujar Putra yang baru selesai liburan dari Yogyakarta saat ditemui, Minggu (3/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putra juga mengaku pengeluaran selama liburan lebih besar dibandingkan saat kondisi normal. Persyaratan berupa wajib rapid antigen membuatnya harus merogoh kocek lebih dalam.
"Iya pengeluaran lebih. Sekitar 40%. Dari swab test antigen, kita harus perpanjang per 3 hari," tukasnya.
![]() |
Hal berbeda diutarakan penumpang lainnya, Fahri. Pria yang baru berlibur dari Bali itu menyebutkan jalanan menjadi sepi karena pandemi.
"Ya ada senangnya dan nggak enaknya juga sih. Kayak di Bali kan jadi sepi. Jadi ke mana-mana enak gitu buat foto-foto. Nggak enaknya kalau tahun baru jadi biasa aja. Nggak seramai biasanya," kata Fahri.
Tidak hanya liburan, ada juga penumpang pesawat yang memanfaatkan waktu libur untuk pulang kampung. Seperti Julita, yang pulang kampung ke Palembang, Sumatera Selatan.
"Sebenarnya sih biasa aja untuk saya yang nggak kebiasaan liburan keluar bareng keluarga. Jadi emang kita selama libur emang benar-benar di rumah aja kumpul sama keluarga aja. Cuman emang bedanya kesulitan diproses transportasi sekarang aja yang sulit," imbuh Julita.
Di lain sisi, penumpang pesawat bernama Silva mengungkapkan bahwa dirinya kangen pada keluarganya. Jadi, Silva tak menghiraukan rasa takutnya terhadap virus Corona untuk kembali ke Yogyakarta.
"Sebenarnya agak deg-degan sih. Kan katanya ada varian baru virus Corona tapi mau nggak mau, orang kangen sama rumah," tandas Silva.
Tonton juga 'Liburan Hampir Usai, Pelabuhan Nusantara Parepare Mulai Padat':
(isa/isa)