Tawuran dengan Sajam-Molotov Antarwarga di Makassar Pecah

Tawuran dengan Sajam-Molotov Antarwarga di Makassar Pecah

Ibnu Munsir - detikNews
Sabtu, 02 Jan 2021 18:20 WIB
Polisi temukan senjata tajam dan anak panah di lokasi tawuran antarwarga di Makassar, Sulsel
Polisi menemukan senjata tajam dan anak panah di lokasi tawuran antarwarga di Makassar, Sulsel. (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar -

Dua kelompok pemuda tawuran di Jalan Kandea, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keduanya saling serang dengan anak panah, senjata tajam, batu, hingga molotov.

Tawuran ini terjadi sekitar pukul 16.30 Wita dengan melibatkan warga Kecamatan Bontoala dan Tallo, Makassar. Polisi dari Patmor Polrestabes Makassar membubarkan tawuran ini setiba di lokasi kejadian.

"Sekarang ini kalau dilihat tadi, rata-rata warga ini kebanyakan dari lembo yang masuk, ini yang terlihat dari hasil penyelidikan anggota. Ya mereka menggunakan batu dia, kemudian busur, ada juga yang menggunakan molotov," kata Kapolsek Bontoala Kompol Andriyani Lilikay saat ditemui di lokasi tawuran, Sabtu (2/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menyebut pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mendamaikan kedua kelompok warga tersebut. Dua kelompok warga ini pernah dipertemukan, menyepakati deklarasi damai hingga komitmen bersama. Namun setelah itu dua kelompok warga kembali tawuran.

"Kami sudah berupaya sekuat apa pun yang kamu inginkan. Karena kalau kami, upaya polisi saja, bukan dari mereka, bukan dari keinginan mereka sendiri, tidak bisa selesai," ucap Andriyani.

ADVERTISEMENT

Karena itu, ia berharap kedua kelompok berdamai dan hidup tenang.

"Kalau mereka sendiri yang memproklamirkan 'kami ingin damai, hidup nyaman' ya pasti selesai ini. Sudah main, kita sudah lakukan yang terbaik, mereka kita buat deklarasi perdamaian, kita buatkan pertemuan-pertemuan. Mereka saling kuat-kuatan, saling gengsinya tinggi," jelasnya.

Dari pantauan detikcom di Jalan Kandea, sejumlah batu, anak panah, hingga petasan masih berserakan di lokasi tawuran. Polisi juga masih tampak berjaga dengan menenteng senjata laras panjang dan gas air mata.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads