Jokowi: Pandemi COVID-19 Sebabkan Krisis Berat, Tapi Kita Mampu Hadapi

Jokowi: Pandemi COVID-19 Sebabkan Krisis Berat, Tapi Kita Mampu Hadapi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 31 Des 2020 19:42 WIB
Presiden Jokowi mengutuk teror di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, oleh kelompok MIT yang menewaskan 4 orang.
Presiden Jokowi (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tahun 2020 menjadi tahun ujian yang sangat berat. Pandemi Corona (COVID-19) menyebabkan krisis kesehatan dan perekonomian yang melanda 215 negara di dunia.

"Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, banyak orang kehilangan nafkah yang membuat tahun 2020 merupakan krisis terberat dalam sejarah dunia," kata Jokowi dalam siaran di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020).

Dia mengatakan hingga saat ini tercatat telah ada 82 juta kasus COVID-19. Sebanyak 1,8 juta orang meninggal akibat virus mematikan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bangsa Indonesia, kita, juga tak luput dari cobaan yang tidak mudah ini, ujian yang amat berat ini. Tapi kita harus bersyukur, alhamdulillah, kita bisa menghadapinya dengan ketegaran," katanya.

Dia mengatakan Indonesia masih bisa menjalankan roda ekonomi. Jokowi mengatakan Indonesia dapat menekan penyebaran wabah COVID-19 dengan beradaptasi dengan cara baru di tengah pandemi.

ADVERTISEMENT

Selain itu persoalan ekonomi juga diselesaikan satu per satu. Penanganan pandemi juga dibarengi dengan pemulihan ekonomi.

"Memasuki tahun 2021, saya yakin negara kita, Indonesia, mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi. Pemulihan perekonomian, setahap demi setahap telah membaik. Mulai terasa di kuartal ketiga dan keempat. Investasi baru mulai muncul yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat dan industri masa depan sehingga peluang kerja akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik," ungkapnya.

Dia mengatakan pemulihan ekonomi punya syarat terpenting yaitu menghentikan wabah COVID-19 dengan segera. Dia mengatakan pemerintah terus kerja keras mengendalikan kasus COVID-19.

Upaya vaksinasi akan dilakukan pada pertengahan Januari 2021 nanti. Meski begitu, Jokowi mengingatkan masyarakat dan pihak lain untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Bersama kita mampu menghadapi ujian berat ini. Tahun 2021 akan jadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan bagi kita semua," ungkap Jokowi.

(jbr/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads