Pemerintah di Pengujung Tahun: Jangan Lengah Sebab COVID-19 Tak Pernah Lelah

Pemerintah di Pengujung Tahun: Jangan Lengah Sebab COVID-19 Tak Pernah Lelah

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 31 Des 2020 17:22 WIB
Mural bertema pencegahan COVID-19 menghiasi dinding tiang tol di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur, Senin (7/12/2020). Selain untuk memperindah pemandangan, mural tersebut juga guna mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan serta melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
Ilustrasi mural kampanye disiplin protokol kesehatan. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Satgas Penanganan COVID-19 mengingatkan warga untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Satgas menyatakan mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam penanganan COVID-19.

"Sudah hampir 10 bulan kita semua berjibaku dalam pandemi COVID-19. Saya mengapresiasi Indonesia yang sigap menghadapi ancaman ketahanan nasional, di mana virus yang awalnya ditemukan di Tiongkok Desember lalu dan menyebar ke beberapa negara akhirnya ditetapkan sebagai wabah dunia oleh WHO," kata juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam siaran di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020).

Dia mengatakan upaya yang dilakukan selama ini mencerminkan ketahanan masyarakat Indonesia sekalipun di dalam kondisi kedaruratan kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Wiku AdisasmitoJubir Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (Satgas Penanganan COVID-19)

Satgas COVID-19 menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen pemerintah serta masyarakat yang gigih dan berkomitmen melawan COVID-19. Dia mengatakan begitu banyak pihak yang berperan dari tingkat keluarga hingga internasional yang berjuang bersama sejak kasus COVID-19 pertama kali ditemukan di Indonesia pada 2 Maret lalu.

Wiku meminta seluruh pihak untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pandemi COVID-19 belum berlalu.

ADVERTISEMENT

"Saya memahami, 10 bulan upaya kita bersama ini seringkali membuat rasa letih muncul, namun kita harus menguatkan diri karena pandemi masih berlangsung. Virus tak kenal lelah, jika kita lengah protokol kesehatan, maka di situlah kita buka sendiri pintu penularannya," ungkapnya.

Dia mengatakan saat ini upaya yang paling tepat untuk mencegah kasus COVID-19 melonjak ialah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dia mengingatkan juga kepada kepala daerah untuk terus mendisiplinkan warga.

"Saat ini zona hijau semakin sedikit," kata Wiku.

Hari ini dilaporkan ada 8.074 kasus baru Corona yang didasarkan pemeriksaan spesimen sebanyak 57.800. Maka, sejak Maret, sudah ada 743.198 kasus COVID-19 di Tanah Air.

Selain itu, dilaporkan hari ini ada 7.356 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sehingga total telah ada pasien sembuh sebanyak 611.097 atau 82,2% dari total kasus konfirmasi positif.

Sementara itu, dilaporkan juga hari ini ada 194 pasien meninggal akibat COVID-19. Total tercatat ada sebanyak 22.138 pasien COVID-19 yang meninggal.

Dilaporkan juga pemerintah pada hari ini memantau kasus suspek Corona sebanyak 68.316. Kasus Corona telah ditemukan di 34 provinsi pada 510 kabupaten/kota.

Halaman 2 dari 2
(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads