Pergantian tahun 2020 ke 2021 tinggal beberapa jam lagi. Pemerintah melarang masyarakat untuk merayakan momen tahun baru 2021 dengan berkerumun karena masih pandemi COVID-19.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin meminta kepada masyarakat untuk menjadikan pergantian tahun baru sebagai momen instrospeksi diri. Menurutnya, perayaan baru sebaiknya dilakukan secara sederhana.
"Tafakur untuk berintrospeksi atas kekurangan dan kelemahan diri. Bersyukur atas keberhasilan yang diraih dan atas keselamatan diri, keluarga, dan bangsa dan berdoa untuk memohon petunjuk serta lindungan Allah subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, agar harapan dan rencana langkah ke depan dapat memberikan hasil, manfaat dan maslahat yang lebih baik lagi dari sebelumnya," ujar Ma'ruf melalui keterangan tertulisnya, Kamis (31/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wapres Ma'ruf mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa bekerja sama menghadapi tahun 2021. Sebab, kata dia, 2021 merupakan tahun penuh tantangan.
"Mari kita kuatkan niat dan semangat untuk bekerja lebih baik dalam memasuki tahun 2021 yang penuh tantangan, dengan keyakinan bahwa segala rintangan akan berhasil kita atasi dengan baik melalui kerja sama, sinergi, dan kolaborasi yang lebih erat antar semua elemen masyarakat dan bangsa," katanya.
Ma'ruf berharap pada 2021 mendatang pandemi COVID-19 dapat segera berakhir. Selain itu, dia berharap kondisi ekonomi juga dapat segera pulih.
"Semoga dalam tahun 2021 pandemi COVID-19 ini dapat segera kita atasi sehingga kehidupan sosial ekonomi masyarakat segera pulih, dan bangsa Indonesia mampu bangkit kembali untuk mewujudkan cita-cita meraih kesejahteraan, kemandirian, keadilan, dan kemajuan," katanya.
Ma'ruf kemudian mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Penerapan itu dilakukan dengan cara 3M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak.
"Tetap terapkan 3M. Mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan. Dan dukung pelaksanaan program vaksinasi untuk menghentikan penularan Covid-19," imbuh Wapres Ma'ruf.
(man/dhn)