Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) meminta para pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat jika ada laporan masalah sosial di tengah masyarakat. Risma ingin jajarannya langsung turun ke lapangan tanpa harus diperintah.
"Saya minta dirjen ngecek langsung. Kalau misalkan dicek, saya butuh laporan saja. Tolong dicek. Saya tidak perlu perintahkan. Kalau ada laporan dari media atau dari mana pun masalah sosial, saya minta para dirjen tidak usah nunggu perintah saya. Tolong dicek," ujar Risma dalam sambutannya di Kemensos, Rabu (30/12/2020).
"Nanti kalau nggak punya uang, saya bagian nyupir," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risma menekankan lagi untuk tidak membiarkan informasi adanya masalah sosial di tengah masyarakat. Risma juga mengingatkan soal pentingnya inovasi, target, dan evaluasi.
"Kalau kita membaca atau melihat di TV tapi membiarkan, itu kita berdosa. Karena kita tahu dan kemudian membiarkan. Kemudian yang terakhir, yang ingin saya sampaikan, ayo, mari kita buat inovasi lain supaya tadi yang saya sampaikan, jadi kenapa kemudian kita harus bekerja dengan waktu, target, kita harus evaluasi," katanya.
Evaluasi yang dimaksud Risma adalah soal bantuan yang diberikan kepada warga. Menurutnya, bentuk bantuan ke masyarakat harus terukur.
"Misalkan kita sudah bantu sekian kali, tapi kok nggak berubah keluarganya. Itu harus kita evaluasi. Mungkin bantuannya ternyata digunakan untuk beli rokok, miras, itu harus kita evaluasi semua. Jadi ada yang terukur kalau gitu. Kalau tidak terukur, susah. Jadi itu saya berharap dan padahal masih banyak keluarga yang harus dibantu. Makanya kita lakukan inovasi. Saya tahu itu tidak mudah. Saya berharap kepada seluruhnya para dirjen, direktur, kalau ada masalah sosial, segera laporkan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Risma juga sekaligus memberi semangat kepada jajarannya di Kemensos untuk memberantas kemiskinan di Indonesia. Dengan demikian, permasalahan kemiskinan di Indonesia bisa terus ditekan.
"Mumpung, mari kita lakukan, saya percaya teman-teman bisa. Ayo, kita lakukan sama-sama, sehingga kita bisa membantu saudara kita. Misalkan penanganan fakir miskin atau apa. Sehingga kita bisa bantu saat mereka ada masalah, mungkin kita bisa bantu," ujar Risma.
(idn/idn)