Aksi seorang perempuan bermobil membagi-bagikan uang di Tanah Abang, Jakarta Pusat, sempat bikin heboh. Belakangan diketahui bahwa perempuan itu adalah Hasnaeni Moein atau yang biasa disebut Wanita Emas.
Sekadar info, Hasnaeni Moein atau Wanita Emas pernah mencuat karena wajahnya tampil di sejumlah reklame. Wanita Emas juga pernah ikut penjaringan calon Gubernur DKI di beberapa partai.
Namun aksi bagi-bagi uang yang dilakukan Wanita Emas itu dibubarkan oleh aparat polisi. Polisi menyebut kegiatan tersebut menimbulkan kerumunan sehingga dibubarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ada orang bagi-bagi uang dan sembako, ada tiga mobil terus dibubarin sama anggota karena berkerumun. Kan nggak boleh berkerumun," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih saat dihubungi wartawan, Senin (28/12/2020).
Peristiwa tersebut terjadi menjelang magrib di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (28/12). Perempuan itu turun dari mobil dan membagi-bagikan uang serta sembako kepada pemulung di pinggir jalan.
Kegiatan itu menimbulkan kerumunan warga. Polisi yang mendapat informasi langsung ke lokasi.
"Tadi ada yang kasih tahu makanya anggota kami ke situ, kita cek tapi sudah bagi-bagi dia," katanya.
Polisi kemudian mengimbau perempuan tersebut tidak membuat kerumunan.
"Kita lakukan imbauan agar tidak membuat kerumunan di masa pandemi ini," tuturnya.
Pengakuan Hasnaeni Moein soal aksi bagi-bagi uang simak di halaman selanjutnya.....
Dihubungi secara terpisah, Hasnaeni Moein mengakui dirinya turun ke jalan bersama Max Sopacua. Ia mengaku aksinya itu adalah murni gerakan sosial untuk membantu sesama di tengah pandemi COVID-19.
"Iya karena kan mau di pengujung tahun, kita lihat masa pandemi ini negara dilanda susah, dunia merasakan hal yang sama. Kita niat ikhlas yang tulus aja ke pemulung," kata Hasnaeni saat dihubungi detikcom, Selasa (29/12/2020).
Wanita Emas menyebutkan pihaknya membagi-bagikan uang kepada warga yang membutuhkan. Adapun bantuan yang diberikan berupa uang Rp 50 ribu dan beras 5 kilogram.
"Iya uang Rp 50 ribu per orang dan beras 5 kilo per orang," ucapnya.
Di samping membagi-bagikan uang dan beras, Wanita Emas juga mengaku membagikan masker kepada para pemulung. Menurutnya, pihaknya juga turut memberikan imbauan kepada pemulung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Iya kita berikan masker juga, sambil kita berikan imbauan bahwa menggunakan masker itu jauh lebih aman," tuturnya.
Hasnaeni membantah telah membuat kerumunan dalam aksi tersebut. Menurutnya, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan ketika membagi-bagikan uang dan beras tersebut.
"Kita lakukan social distancing, masyarakatnya saja yang tidak tertib," kata Hasnaeni yang merupakan Ketua Umum Partai Emas.
Sementara itu, Max Sopacua, yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut, juga buka suara. Menurut Max Sopacua, pihaknya tidak membuat kerumunan.
"Ya kalau memang kerumunan itu polisi sudah melakukan action lah. Polisi kan ngelihat cuma beberapa orang, selesai, ya udah langsung pergi kita kan gitu," ujar Max Sopacua.
Menurut Max, aksi sosial yang dilakukan pihaknya itu insidental. Max Sopacua mengklaim yang ada di lokasi saat itu tidak lebih dari 10 orang.
"Ini kan nggak lebih dari 10 orang deh, kurang malah... 8 kali ya. Dan tidak ke mana-mana, mereka duduk di tempat di mana mereka sedang benerin barang-barang mereka," imbuh Max Sopacua.
Max menambahkan, kegiatan itu merupakan aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Wanita Emas selaku Ketua Umum Partai Emas, dengan Max Sopacua adalah sebagai Ketua Dewan Pembinanya.
"Apa salahnya sih di musim pandemik ini, ada orang berhati baik datang ke sana dibelikan nasi bungkus? Apa itu salah?," tambah Max Sopacua.