Cegah Penyebaran COVID, Objek Wisata Bukittinggi Ditutup Saat Tahun Baru

Cegah Penyebaran COVID, Objek Wisata Bukittinggi Ditutup Saat Tahun Baru

Jeka Kampai - detikNews
Selasa, 29 Des 2020 17:19 WIB
Lubang Jepang di Bukittinggi
Lubang Jepang di Bukittinggi akan ditutup pada malam tahun baru. (Johanes Randy/detikcom)
Bukittinggi -

Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi memutuskan menutup seluruh lokasi wisata pada momen pergantian tahun. Keputusan diambil guna mengantisipasi kerumunan dan penularan COVID-19.

Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 556/460/disparpora/XII-2020 yang dikeluarkan tanggal 28 Desember 2020.

"SE ini sebagai tindak lanjut dari maklumat Kapolri tentang kepatuhan protokol kesehatan dalam pelaksanaan libur Natal dan tahun baru," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi, Nenta Oktavia, kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nenta, selain sebagai respons dari maklumat Kapolri, penutupan objek wisata juga sebagai tindak lanjut rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bukittinggi pada Jumat (25/12) tentang penanganan COVID-19 di hari libur akhir tahun.

Penutupan objek-objek wisata akan berlangsung selama dua hari yang dimulai Kamis (31/12/2020) hingga Jumat (1/1/2021).

ADVERTISEMENT

Objek wisata yang ditutup tersebut adalah Taman Panorama Lubang Jepang, Taman Marga Satwa, dan Budaya Kinantan, serta Benteng Fort de Kock. Selain penutupan objek wisata berbayar, Pemko Bukittinggi juga meniadakan kegiatan apa pun pada malam pergantian tahun baru 2021.

Nenta menyebut pihaknya juga tidak mungkin melarang atau menghambat orang datang berkunjung ke Bukittinggi pada momen pergantian tahun. Tapi untuk mengantisipasi, tim gabungan akan melakukan patroli untuk mengurai bila terjadi kerumunan.

Disparpora Bukittinggi mengimbau warga tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan supaya penularan COVID-19 tidak semakin luas.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads