Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan adanya kenaikan kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia sejak November 2020. Satgas COVID-19 mencatat kenaikan kasus positif Corona di RI sejak November sampai dengan saat ini atau selama 8 minggu lebih dari 100 persen.
"Selanjutnya saya ingin menyampaikan bahwa semenjak minggu pertama November sampai dengan sekarang, yaitu selama 8 minggu, terlihat adanya kenaikan kasus positif yang tajam dari 23.089 menjadi 48.435 atau naik lebih dari 100 persen dalam 8 minggu," kata jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12/2020).
"Kenaikan kasus tidak hanya memakan nyawa, tapi juga memberikan beban yang sangat berat kepada tenaga serta fasilitas kesehatan di Indonesia," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiku kemudian memaparkan data kasus positif Corona selama satu minggu terakhir. Terdapat lima provinsi yang menyumbangkan kasus Corona terbanyak selama satu pekan belakangan.
"Pada minggu ini pun angka kasus positif mingguan masih juga mengalami kenaikan sebesar 2,8 persen di tingkat nasional dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Pada minggu ini terdapat lima provinsi yang menyumbangkan kenaikan kasus positif tertinggi, yaitu DKI Jakarta sebesar 2.204, Jawa Tengah naik 1.248, Sulawesi Selatan naik 797, DI Yogyakarta naik 263, dan Kalimantan Tengah naik 145," papar Wiku.
Satgas COVID-19 meminta terhadap pemerintah dan masyarakat di lima daerah tersebut untuk bekerja sama. Pemerintah dan masyarakat di lima daerah tersebut diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Corona.
"Terdapat beberapa provinsi yang perlu perhatian, seperti DKI Jakarta yang selama 2 minggu berturut-turut mengalami kenaikan kasus positif lebih dari 2.000," sebut Wiku.
"Kemudian kepada Provinsi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Kalimantan Tengah yang pada minggu lalu tidak masuk peringkat lima besar, tetapi pada minggu ini menunjukkan kenaikan kasus yang signifikan, saya meminta kepada masyarakat bersama pemerintah di provinsi-provinsi yang tadi saya sebutkan untuk bekerja sama menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin," sambung dia.
(zak/dkp)