.webp)
Akram Wardana, warga Perumahan Bukti Tamalanrea Permai (BTP), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibuat panik oleh kemunculan 17 ekor anak ular piton di sekitar rumahnya. Ular tersebut ada yang melilit di pagar dan terpencar di jalanan.
"Jumlah ular 17 ekor, kurang-lebih panjang sejengkal, lebar badan seukuran jari kelingking," ujar Kasi Ops Damkar Makassar Cakrawala dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).
Menurut Cakrawala, kemunculan ular tersebut dilaporkan Akram kepada pihaknya pada Selasa (29/12) pagi tadi sekitar pukul 10.00 Wita, tepatnya setelah hujan mengguyur wilayah Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari laporan yang diterima tim Damkar Makassar, ular tersebut ada yang berada di jemuran, pohon, pagar rumah, hingga atap rumah warga di Jalan Kejayaan Selatan Blok K BTP, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
"Temuan ular terpencar, ada di jalanan, pekarangan rumah, melilit dipagar," katanya.
Tim Animal Rescue Damkar Makassar yang turun ke lokasi telah mengamankan 17 ekor anak ular piton tersebut ke dalam sebuah galon. Butuh waktu 43 menit bagi tim Damkar Makassar mengamankan ular tersebut.
"Induk ular belum ditemukan, mungkin sementara mencari makan untuk anak-anaknya," imbuhnya.
Diperkirakan ular tersebut merupakan ular liar yang baru menetas dalam seminggu ini.
(nvl/idh)
