Kamera yang terpasang di benda berbentuk rudal dan mirip kapal nirawak (drone) masih dalam kondisi menyala saat ditemukan nelayan Saeruddin di laut Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain itu, ada lampu yang masih berkedip di benda tersebut.
"Nyala dia punya kamera itu," ujar Saeruddin kepada detikcom, Selasa (28/12/2020).
Saeruddin menemukan benda tersebut saat tengah memancing seorang diri di laut di wilayah Kecamatan Pasimarannu pada pekan lalu. Saeruddin lalu menarik benda itu menggunakan tali dan membawanya ke darat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai di atas darat dia masih nyala itu dia punya kamera. Kan 2 itu dia punya kamera. Di ekornya 1, di tengah 1," katanya.
Benda tersebut juga sempat bergerak saat ditarik Saeruddin menggunakan perahunya. "Ada bergerak, ada lampu berkedip-kedip juga," tuturnya.
Saeruddin menyebut benda tersebut sangat berat saat hendak dinaikkan dari air ke darat. Dia bahkan tak mampu memikul benda tersebut.
"Saya bawa pakai gerobak, karena tidak bisa digendong itu, tidak bisa dipikul. Jadi warga bantu angkat dari laut ke gerobak," paparnya.
Tonton juga 'Penemuan Ikan Oarfish di Pulau Selayar Bikin Heboh Warga':
Saeruddin lalu menimbang benda tersebut di rumahnya, simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sesampai di rumah, Saeruddin mencoba menimbang benda misterius yang ditemukannya di laut itu. "Ini 175 kilogram dia punya berat, jadi tidak bisa (dipikul)," imbuhnya.
Saeruddin mengaku sempat menyimpan benda asing tersebut di kolong rumahnya selama sepekan. Hingga akhirnya pihak TNI yang mengetahui temuan Saeruddin langsung mengevakuasi benda tersebut pada Sabtu (26/12/2020) lalu ke Koramil setempat.
"Jadi 1 minggu saya dapat baru diambil. Waktu itu saya melaut, masih melaut belum naik. Waktu naik dari laut, saya dipanggil ke sana dia kasi tahu saya (benda asingnya) mau diamankan di sini (Koramil), Pak, saya bilang terima kasih, begitu," imbuhnya.
TNI AU memastikan benda tersebut bukan miliknya setelah melakukan konfirmasi ke Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin. TNI AU memastikan benda tersebut bukan bagian dari pesawat tempur ataupun drone yang milik mereka.
"Jadi kita bisa pastikan benda tersebut bukan bagian dari pesawat yang beroperasi di Lanud HND (Hasanuddin). Kita pastikan bukan material TNI AU, kan di HND ada Sukhoi, dan itu bukan bagian dari pesawat tersebut. Bukan drone kita (juga)," kata Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (28/12).