.webp)
Benda mirip rudal dan terpasang kamera yang ditemukan nelayan Saeruddin (60) di laut Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), memiliki berat 175 kilogram. Saeruddin mengaku membawa benda tersebut menggunakan gerobak dari laut menuju rumahnya.
"Ini 175 kilogram dia punya berat, jadi tidak bisa (dievakuasi Saeruddin seorang diri)," ujar Saeruddin kepada detikcom, Selasa (29/12/2020).
Karena bobotnya yang berat itu, Saeruddin tidak mengangkat benda tersebut ke kapalnya. Benda asing tersebut hanya diikat dengan sebuah tali lalu ditarik ke area pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul, Bapak, (cuma bisa diikat tali) karena berat," katanya.
Menurut Saeruddin, mengevakuasi benda asing tersebut dari rumahnya butuh alat bantu. Dia akhirnya menggunakan sebuah gerobak.
Saat menemukan benda tersebut di laut, Saeruddin menyatakan benda itu memiliki antena yang menjulur ke atas. Tali untuk menarik benda itu menggunakan perahu juga diikat di antenanya.
"Saya ikat di antenanya itu supaya nggak bengkok-bengkok toh, dia lurus karena ada sayapnya itu barang. Tinggi, kira-kira 1 meter lah dia punya antena itu," imbuhnya.
Saeruddin mengaku tidak khawatir saat membawa benda tersebut dari tengah laut ke rumahnya. Sebab, dia yakin benda yang ditemukannya bukanlah sejenis rudal atau peluru kendali yang masih memiliki bahan peledak.
"Kalau saya punya pikiran ini barang dikasih turun memang di laut, dia jalan di bawah air. Karena saya juga tidak ragu, saya kira bukan barang meletus, bukan berbahaya. Karena begini Pak, ini saya punya anak jurusan elektronik jadi bisa tahu," ungkapnya.
(hmw/nvl)
