Kementerian Perhubungan hingga Pemerintah Kabupaten Bogor mengungkap persoalan kemacetan di kawasan Puncak Bogor. Selain menumpuknya wisatawan, kondisi fasilitas pejalan kaki hingga kapasitas jalan disebut menjadi sumber macet di kawasan wisata tersebut.
"Puncak itu ibarat gunung es, persoalan transportasi hanyalah puncak gunung es dari masalah yang terlihat selama ini. Kompleksnya masalah kawasan puncak tidak akan bisa diselesaikan dari transportasi semata, meski kelak transportasi diupayakan penanganannya, belum tentu menyelesaikan kompleksitas itu," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat mengisi webinar yang disiarkan secara langsung di YouTube BPTJ, Selasa (29/12/2020).
Budi mengatakan persoalan kemacetan di Puncak memang pada dasarnya disebabkan oleh masyarakat lokal hingga mancanegara yang datang ke kawasan wisata tersebut. Selain itu, udara sejuk hingga destinasi wisata juga menjadi penyebab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puncak ini bukan warga Jakarta saja, tapi warga mancanegara juga jadikan tempat ini destinasi wisata, banyak hotel, banyak tempat makan, udaranya sejuk, sehingga kawasan puncak makin digemari dan banyak sekali yang mengunjungi apabila di waktu weekend dan sebagainya. Tentu dampaknya sering terjadi suatu kemacetan yang kronis di setiap akhir pekan, libur panjang," ucap Budi.
Tonton juga 'Menhub Carikan Solusi Atasi Kemacetan Tol Cikampek':
Simak selengkapnya Pemkab Bogor ungkap penyebab kemacetan di Puncak.
Sementara itu, Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Beppeda Litbang Kabupaten Bogor, Danni Rachmat mengungkap secara detil ada 3 wilayah yang dipetakan terjadi kemacetan parah di Puncak yakni Ciawi, Cisaruah, dan Megamendung.
"Saya awali bicara kawasan Puncak kita fokus di 3 kecamatan yang jadi tujuan wisata atau kita sebut kawasan pariwisata Puncak, ada 3 kecamatan, Ciawi, Cisaruah dan Megamendung, ini yang selalu macet terutama saat weekday dan weekend," ujarnya.
Lebih Jauh, Danni menyebut kemacetan di Puncak disebabkan oleh beberapa hal. Menurutnya kawasan parkir yang tidak tertata hingga kapasitas jalan yang kecil menjadi penyebab langsung kemacetan di kawasan wisata tersebut.
"Kemacetan di Puncak ada beberapa penyebab, permasalahannya itu karena parkir tidak tertata, tidak ada fasilitas pejalan kaki, kapasitas jalan yang kecil, tidak tersedianya fasilitas pemberhentian bagi angkutan umum, yang jelas kurang lebih seperti itu secara visual permasalahan kemacetan di Puncak," sebut Danni.