PT Jasa Marga (Persero) memprediksi puncak volume kendaraan yang keluar dari Jakarta terjadi pada 31 Desember mendatang. Diperkirakan akan ada 198 ribu kendaraan yang ke luar via empat gerbang tol (GT) utama di momen libur tahun baru.
"Jasa Marga memproyeksikan puncak volume lalu lintas meninggalkan Jakarta saat libur Tahun Baru 2021 terjadi pada Kamis (31/12) sebesar 198,3 ribu kendaraan melalui 4 GT utama, meningkat 41,1 persen dari lalu lintas new normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head, Dwimawan Heru, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (28/12/2020).
Sementara itu, untuk puncak arus balik menuju Jakarta diperkirakan terjadi pada Minggu (3/1/2021). Diprediksi akan ada peningkatan 18,5 persen sehingga total perkiraannya 205 ribu kendaraan yang kembali ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," katanya.
Jasa Marga mencatat, pada libur Natal 26 sampai 27 Desember lalu, sebanyak 284.085 kendaraan menuju Jakarta pada H+1 dan H+2. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa GT utama, yaitu Cikampek Utama dan Kalihurip Utama (arah timur), Cikupa (arah barat), serta Ciawi (arah selatan).
"Pada hari Minggu (27/12), volume lalu lintas yang menuju Jakarta tercatat 158.868 kendaraan. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 125.217 kendaraan. Volume lalin pada hari Minggu (27/12) turun 8,4 persen jika dibandingkan lalu lintas normal baru," ujar Heru.
Heru menyebutkan, kemarin, mayoritas kendaraan menuju Jakarta melalui tiga arah. Dia merinci sebanyak 54,43 persen kendaraan dari arah timur, 26,68 persen dari arah barat, dan 18,89 persen dari arah selatan.
Kendaraan ke Jakarta melalui GT Cikampek Utama 2 tercatat sebanyak 49.876 kendaraan atau naik sebesar 17,3 persen dari normal. Sedangkan dari GT Kalihurip Utama 2 tercatat sebanyak 36.597 kendaraan atau turun 19,1 persen dari normal.
"Total kendaraan menuju Jakarta dari arah timur adalah sebanyak 86.473 kendaraan, turun sebesar 1,5 persen dari lalin normal," kata Heru.
Sementara itu, kendaraan yang ke Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang sebanyak 42.391 atau turun 3,3 persen dari normal. Lalu kendaraan melalui GT Ciawi 2 menuju Jakarta melalui Jalan Tol Jagorawi sebanyak 30.004 atau turun 28,3 persen dari normal.
(idn/man)