Komnas HAM Upayakan Uji Balistik Penembakan Laskar FPI Terbuka dan Transparan

Komnas HAM Upayakan Uji Balistik Penembakan Laskar FPI Terbuka dan Transparan

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Senin, 28 Des 2020 12:16 WIB
Komnas HAM Tunjukkan Sejumlah Barang Temuan Investigasi Penembakan 6 Laskar FPI
Komnas HAM Tunjukkan Sejumlah Barang Temuan Investigasi Penembakan 6 Laskar FPI (Arun/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM akan melakukan uji balistik terhadap barang bukti yang ditemukan terkait insiden penembakan 6 anggota laskar FPI. Komnas HAM mengaku mengupayakan pengujian dilakukan secara terbuka dan transparan.

"Ini semua masih membutuhkan uji balistik, kami sedang mengupayakan uji balistiknya sifatnya terbuka dan transparan, akuntabel yang paling penting," kata Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2020).

Anam mengatakan salah satu barang bukti yang akan diuji adalah bagian mobil. Menurutnya, terdapat bagian mobil yang identik secara kasatmata, namun sisanya perlu diuji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagian mobil sangat banyak, ini juga akan kita uji. Karena secara kasat mata pada saat pemeriksaan mobil itu ada sebagian kecil yang identik banget, tapi ada yang lain harus dipastikan," kata Anam.

"Identik itu pengertiannya, identik kasatmata bukan identik ilmiah uji labfor dan sebagainya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Selain bagian mobil, Komnas HAM menemukan bukti proyektil dan selongsong. Anam menyebut pengujian secara terbuka dan transparan, agar hasil yang dihasilkan mudah diakses dan menimbulkan kerangka peristiwa yang terjadi.

"Apa itu, ya kalau bisa diakses dan sebagainya itu akan membuat kerangka peristiwa. Jadi ini (barang bukti) kami temukan di beberapa titik, tidak satu titik tapi di beberapa titik," kata Anam.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads