DKI Jakarta masih menjadi provinsi di RI dengan jumlah kasus positif COVID-19 tertinggi. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria mengklaim kondisi tersebut karena jumlah tes PCR di Jakarta lebih tinggi dari standar WHO.
"Ya memang jumlah di Jakarta masih cukup tinggi, karena kita memang setiap hari terus melakukan upaya peningkatan jumlah tes PCR dan testing PCR kami sudah delapan kali lebih tinggi dari yang diminta WHO," ujar Riza kepada wartawan di Masjid At Taufiqul Mubarok, Jalan Kerapu 3, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (25/12/2020).
Riza kemudian mengungkapkan cara yang paling efektif untuk menyelesaikan pandemi COVID-19. Caranya adalah melakukan tes sebanyak mungkin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu, salah satu caranya yang paling cepat-efektif adalah melaksanakan testing, PCR test sebanyak mungkin," sebut Riza.
Ketua Gerindra DKI Jakarta itu menyebut Pemprov DKI telah meningkatkan jumlah spesimen yang diperiksa hingga 10 ribu per harinya. Riza juga mengingatkan masyarakat DKI agar tetap menjalankan 3M.
"Jadi tugas kita adalah 3T, testing, tracing, dan treatment. Tugas warga kita, semua masyarakat itu 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Riza.
Diberitakan sebelumnya, hari ini terdapat tambahan 7.259 kasus Corona di RI. Kasus terbanyak berada di DKI Jakarta, yang memecahkan rekor kasus harian di provinsi tersebut.
Dikutip dari laporan Satgas Penanganan COVID-19, Jumat (25/12/2020), terdapat tambahan 2.096 kasus Corona di DKI Jakarta. Sebelumnya, tambahan kasus Corona tertinggi di DKI Jakarta sebanyak 1.954 kasus.
(zak/zak)