Antisipasi Lonjakan Kasus COVID Saat Nataru, Menkes Minta Tambahan Perawat

Antisipasi Lonjakan Kasus COVID Saat Nataru, Menkes Minta Tambahan Perawat

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 25 Des 2020 15:09 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto: dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta alokasi tambahan perawat untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kasus virus Corona (COVID-19) saat libur Natal dan tahun baru. Budi memastikan, kecuali perawat, jumlah dokter hingga alat kesehatan masih memadai.

"Dan kebetulan sebenarnya tempatnya ada, tinggal kita tambah jumlah bed dan ICU. Ada potensi bisa 100 bed tambahan yang critical, bukan ruangannya ternyata, tapi perawat," ujar Budi saat konferensi pers di saluran YouTube Kemenkes RI, Jumat (25/12/2020).

Budi sudah berkoordinasi dengan Wamenkes Dante Saksono soal rencana alokasi tambahan perawat di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi saya sudah bicara dengan Pak Wamen yang benar-benar dokter, bagaimana kita bisa segera mengalokasikan tambahan perawat, karena jumlah dokternya cukup, alat kesehatannya cukup, bed cukup, ruangannya ada, tapi kita butuh perawat," ujar Budi.

Pada periode Natal dan tahun baru, terdapat dua kali cuti bersama dan dua kali libur. Empat hari ini belum dihitung dua kali Sabtu dan Minggu. Berikut daftarnya:

ADVERTISEMENT

24 Desember 2020 (Kamis): Libur Cuti Bersama Natal
25 Desember 2020 (Jumat): Libur Natal
31 Desember 2020 (Kamis): Libur Cuti Bersama
1 Januari 2021 (Jumat): Libur Tahun Baru 2021

Simak pesan pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19 saat periode Natal dan tahun baru di halaman berikutnya...


Satgas Penanganan COVID-19 memberikan pesan kepada masyarakat yang merayakan Natal dan tahun baru. Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat menjauhi kerumunan.

"Saya meminta kepada umat kristiani untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dalam merayakan Natal. Selain itu, saya meminta kepada seluruh masyarakat merayakan tahun baru untuk juga patuh. Hindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan," ucap Wiku dalam siaran persnya di akun YouTube BNBP Indonesia, Kamis (24/12).

Wiku juga meminta kepada masyarakat membatasi pergerakan mereka. Masyarakat diminta menghindari perjalanan ke luar kota.

"Saya ingatkan agar masyarakat membatasi perjalanan liburan ke luar kota, dan sebisa mungkin di rumah saja. Saya meminta kepada pimpinan dan satgas daerah untuk antisipasi masuknya pemudik. Dengan mereka sudah melakukan tes PCR dan tes antigen. Pastikan juga ketersediaan ruang isolasi," katanya.

Selain itu, Wiku memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang mengeluarkan edaran pembatasan pergerakan. Hal itu sangat membantu untuk mengendalikan penyebaran COVID-19.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh daerah yang sudah mengeluarkan surat edaran mengenai pembatasan pergerakan di daerah masa libur Natal dan tahun baru," kata Wiku.

Halaman 2 dari 2
(dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads