Sebanyak 12 gereja di Jakarta Pusat melaksanakan ibadat Natal tatap muka. Polisi memastikan pelaksanaan ibadat misa Natal di 13 gereja tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan dan kapasitas hanya 20 persen.
"Ada 12 gereja yang melaksanakan ibadat tatap muka. Tadi malam kita sudah lakukan pengecekan, mereka melaksanakan protokol kesehatan, isinya maksimal 20 persen dari kapasitas yang ditentukan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat dihubungi detikcom, Jumat (25/12/2020).
Kegiatan ibadat tatap muka di gereja-gereja hanya diisi 20 persen dari kapasitas. Selebihnya mengikuti ibadat secara online yang disediakan oleh pihak gereja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti Katedral yang kapasitasnya 2.000 (jemaat) hanya laksanakan 250 (jemaat), kemudian Immanuel hanya melaksanakan 50 orang, yang lainnya daring. Ini cukup efektif, karena gereja-gereja kan sejak COVID-19 kan ditutup dan mereka laksanakan ibadat online. Mereka menaati aturan gereja sendiri dan benar-benar aman," sambung Heru.
Ibadah tatap muka di Gereja Katedral dilaksanakan dengan didahului pendaftaran melalui online, sehingga yang datang ke gereja adalah jemaat yang sudah terdaftar.
![]() |
"Di Katedral cukup bagus penerapannya. Mereka benar-benar menyeleksi orang yang masuk yang sudah terdaftar melalui online. Dan mereka mendapatkan barcode, barcode Itu yang akan di-scan," tuturnya.
Pihak gereja juga melaksanakan protokol kesehatan yang cukup ketat dalam pelaksanaan ibadat tatap muka ini. Jemaat yang masih menjalani rapid test terlebih dahulu, di samping pengecekan suhu tubuh dan juga penggunaan masker.
"Sebelum masuk di-rapid test terlebih dahulu, kalau nonreaktif masuk ke dalam," imbuhnya.
Gereja juga menyiapkan sarana untuk mendukung penerapan protokol kesehatan, di antaranya hand sanitizer hingga bilik disinfektan.
Tonton video '120 Personel TNI-Polri Amankan Ibadah Natal di Gereja Katedral':