Suasana Stasiun Gambir Jelang Natal, Tak Ada Antrean Panjang Rapid Antigen

Suasana di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, terpantau ramai menjelang libur Natal dan tahun baru 2021. Namun tidak ada antrean panjang calon penumpang di tempat rapid test antigen yang telah disediakan di lokasi.

Pantauan di lokasi pukul 17.15 WIB, Kamis (24/12/2020), ruang tunggu di pintu keberangkatan terpantau ramai. Hampir seluruh tempat duduk terisi dengan jarak satu kursi.

Tempat rapid test yang disediakan di stasiun tampak lengang. Tak ada antrean calon penumpang yang ingin di-rapid.

Terlihat beberapa orang mengantre tiket. Para calon penumpang juga turut memboyong barang bawaannya seperti koper dan tas besar.

Tampak hand sanitizer ada di setiap komputer tempat penukaran e-ticket. Petugas juga terlihat mengukur suhu tubuh berbasis teknologi digital untuk para calon penumpang.

Para calon penumpang terlihat sudah bermasker. Mereka tertib menjaga jarak dan tidak berkerumun.

Ditemui di lokasi, Yelsi (31), warga Jakarta, mengaku akan pergi ke Malang, Jawa Timur, untuk berlibur. Dia tak takut tertular virus Corona (COVID-19) karena telah menyiapkan protokol kesehatan.

"Malang, liburan saja. Saya sampai tanggal 27 Desember. Saya pribadi siapin multivitamin, terus habis gitu siapin hand sanitizer, habis gitu jaga jarak," ungkapnya di lokasi.

Yelsi mengatakan telah melakukan rapid test dua hari menjelang keberangkatan. Hasilnya pun negatif Corona.

"Sudah rapid test hasilnya negatif. Saya dua hari sebelumnya sudah rapid test di klinik," katanya.

Yelsi, yang membawa sang ibu untuk liburan ini, mengaku memilih melakukan rapid test di luar stasiun. Pasalnya, ia menghindari antrean panjang rapid test yang disediakan di stasiun.

"Sama orang tua, kalau di sini antreannya panjang, jadi lebih baik di klinik. Ya bahaya juga buat kita yang lagi jaga social distancing, kan," ujarnya.

Sebelumnya, PT KAI akan menerapkan syarat perjalanan dengan menunjukkan hasil negatif rapid test antigen selama masa libur Natal dan tahun baru. Syarat ini berlaku untuk kereta api jarak jauh mulai 22 Desember 2020-8 Januari 2021.

Aturan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 No 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi COVID-19 dan Surat Edaran Kemenhub No 23 Th 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian Selama Masa Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi COVID-19.

"KAI mematuhi seluruh aturan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 melalui moda transportasi kereta api," ujar EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah.