Gereja Katedral, Denpasar, Bali, membatasi jumlah jemaat yang hendak melakukan misa Natal. Jemaat pun datang lebih awal.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (24/12/2020), jemaat datang dua jam lebih awal sebelum misa Natal dimulai. Sebelum masuk gereja, jemaat dicek suhu tubuhnya dan diminta mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.
"Iya, tadi dipantau umat sudah datang pukul 13.00 WIB. Jadi bersamaan dengan Brimob saat mereka sterilisasi, kira-kira jam satuan mereka sudah di sini," kata Ketua II Bidang Aksi Kemasyarakatan Dewan Pastoral Paroki Gereja Katolik Katedral Denpasar Vitalis Alexandera kepada wartawan, Kamis (24/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alexandera mengungkapkan pembatasan dilakukan tahun ini karena imbas pandemi COVID-19. Jemaat dibatasi 20 persen dari kapasitas gereja.
"Jadi untuk Natal tahun ini pembatasannya seperti misa Sabtu-Minggu yang sudah berjalan. Jadi kami batasi 20 persen dari kapasitas gereja," ujar Alexandera.
Sementara itu, jemaat yang tidak dapat masuk ke gereja saat gelombang awal diimbau mengikuti misa secara live streaming. Dalam misa Natal tahun ini, Gereja Katedral membagi misa menjadi tiga gelombang.
Gelombang awal dilaksanakan pada pukul 16.00 Wita, pukul 19.00 Wita malam dan 22.00 Wita malam.
"Jadi kalau sudah penuh kami imbau kembali ke rumah untuk mengikuti live streaming atau mengikuti misa berikutnya," papar Alexandera.