Gereja Katedral Medan akan membatasi jemaat yang hadir saat misa Natal nanti malam. Hal ini dilakukan karena adanya pandemi virus Corona atau COVID-19.
"Jemaat atau umat yang ikut perayaan dibatasi, yang sebelumnya biasanya itu umat atau jemaat yang hadir itu berkisar 1.500 ke 2.000 jemaat, namun kali ini hanya 300 jemaat per perayaan. Itu yang sangat dibatasi," kata Pastor Gereja Katedral Medan, Sesarius Petrus Mau, Kamis (24/12/2020).
Sebanyak 300 jemaat ini akan dibagi di tiga ruangan yang ada di lingkungan Gereja Katedral. Ketiga ruangan yang dimaksud adalah ruang utama gereja dan dua ruang serbaguna yang ada di samping gereja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan misa Natal di Gereja Katedral Medan malam ini akan digelar dalam tiga sesi perayaan. Sementara itu, untuk Jumat (25/12), misa Natal akan digelar dalam empat sesi perayaan.
"Baik untuk malam Natal, itu dimulai dari pukul 17.00 WIB, kemudian pukul 19.00 WIB dan pukul 21.00 WIB. Terbagi dalam tiga sesi," tutur Sesarius.
"Untuk besok di tanggal 25 juga hal yang sama, penerapan protokol itu sangat ketat dan ibadatnya empat kali. Pukul 08.00 WIB, pukul 10.00 WIB, pukul 15.00 WIB, pukul 17.00 WIB," imbuhnya.
Sesarius mengatakan jemaat yang tidak bisa datang ke lokasi gereja dapat mengikuti misa Natal secara virtual. Siaran langsung saat misa Natal akan ditayangkan melalui media sosial Gereja Katedral.
"Gereja Paroki Katedral juga menyediakan sarana untuk mengikuti perayaan misa Natal itu melalui virtual. Itu melalui YouTube, Instagram, dan Facebook," ucapnya.
Sesarius mengatakan pihaknya juga akan menyediakan masker, hand sanitizer, dan tempat cuci tangan di lokasi gereja. Jemaat yang datang diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan.
(idn/idn)