Sesak Napas Saat Dirawat karena COVID, Dokter Spesialis Bedah Unhas Meninggal

Sesak Napas Saat Dirawat karena COVID, Dokter Spesialis Bedah Unhas Meninggal

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Rabu, 23 Des 2020 13:27 WIB
Poster
Foto Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Makassar -

Seorang dokter spesialis bedah Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, dr. Leonard Hasudungan, meninggal dunia usai terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Almarhum mengembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan di ICU.

"Iya itu sudah terkonfirmasi COVID-19, positif," kata Ketua Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Marhaen Hardho, saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (23/12/2020).

Leonard dalam keseharian bekerja sebagai dokter residen bedah di Unhas. Dia meninggal dunia pada Selasa (22/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Marhen, masih dilakukan tracing soal di mana Leonard terpapar virus ini, termasuk dengan orang-orang yang pernah melakukan kontak dengannya.

"Tapi ya kemungkinan bisa dari pasien, atau dari teman-teman sesama residen. Jadi dia sempat masuk ke ICU dan terkonfirmasi positif," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Leonard dikabarkan masih tetap bertugas sebagai dokter residen. Namun, secara tiba-tiba Leonard mengalami sesak napas.

"Jadi tidak ada indikasi sakit atau apa. Kemudian baru gejalanya muncul dan dibawa ke ICU. Saat dibawa ke ICU masih baik masih bisa berkomunikasi. Dia dibawa ke ICU karena sesak," terangnya.

(tfq/nvl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads