.webp)
Badan pengelola Masjid Istiqlal bersama BIG Indonesia meluncurkan Program Istiqlal Indonesia Halal Centre (IIHC). Poin penting dalam program yang akan dikembangkan dari IIHC adalah kolaborasi ekosistem halal program.
"Poin yang sangat penting apa itu yang akan dikembangkan oleh IIHC. Jadi pertama adalah semacam ada kolaborasi ekosistem halal program," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar saat konferensi pers di Masjid Istiqlal, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Progres Renovasi Masjid Istiqlal Sudah 80% |
Nasaruddin lantas membandingkan Thailand dan Jepang dengan Indonesia. Nasaruddin mengaku miris sebab dua negara yang umat muslimnya tidak sebesar Indonesia begitu ambisius menjadi tuan rumah terhadap program halal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita agak miris seperti Thailand, Jepang relatif umat Islamnya itu tidak sebesar Indonesia tapi kenapa begitu ambisius menjadi tuan rumah terhadap program halal dan begitu memperebutkan pasar yang berasal dari orang-orang muslim ini," kata Nasaruddin.
Menurut Nasaruddin, wisatawan muslim di Jepang kini tidak terlalu susah mencari makanan halal. Dia mengatakan pusat wisata di Jepang banyak menyediakan produk halal.
"Tempat pusat wisata mereka itu banyak sekali produk halal, jadi wisatawan umat islam tidak merasa terhalangi wisata ke tempat-tempat tersebut karena konsumsi makanan di sana lengkap di sana," ujar dia.
Nasaruddin lalu bicara Istiqlal sebagai inkubator yang dapat melahirkan potensi-potensi luar biasa. Menurut dia, saat ini Indonesia sudah mempunyai regulasi terkait produk halal dan juga didukung oleh pemerintah serta fasilitas lain.
"Istiqlal hadir terutama untuk UKM, apa dan bagaimana jaminan produk halal. Bagaimana bisa menjadi ranah ekonomi produk halal ini menjadi suatu yang menjanjikan di masa depan. Kemudian juga ada penguatan rantai halal. Ada juga wisata religi, karena kita tau Istiqlal ini sangat luas dan jadi trade centre kegiatan peribadatan ini," imbuh Nasaruddin.
1. Inkubator & Akseleratir Produk Halal Indonesia (Training Center & Lembaga Penjamin Halal (LPH)
Merupakan program pendampingan, pelatihan dan akselerator para pengusaha UMKM/IKM agar produk yang dihasilkan sesuai standar halal, BPOM, retail dan ekspor serta meningkatkan kualitas SDM dan produk agar berdaya saing global.
2. Platform Aplikasi E-Istiqlal 2021 (Marketplace/Istiqlal Halal Hub)
Platform jual beli online produk halal Indonesia, yang sebelumnya sudah dikurasi dan memiliki sertifikasi halal serta izin edar BPOM. Aplikasi yang diperuntukkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap produk halal di Indonesia. Selain berisi fitur yang membantu masyarakat muslim memperoleh produk halal, fitur ini juga berisi layanan dakwah dan informasi terupdate seputar dunia Islam.
3. Galeri Produk Halal
Area galeri produk-produk produk halal Indonesia, di pajang di area khusus yang sebelumnya sudah dikurasi dan memiliki sertifikasi halal serta izin edar BPOM.
4. Area Store/Kawasan Jual Beli Produk Halal
Area jual beli produk-produk halal (kuliner, kriya, industry kreatif dll), yang sebelumnya sudah dikurasi dan memiliki sertifikasi halal serta izin edar BPOM.
5. Co-Working Space Bersama Pelaku IKM & UMKM Indonesia
Area perkantoran bersama dengan dilengkapi fasilitas-fasilitas yang mendukung pelaku IKM & UMKM Indonesia untuk saling bersinergi dan membangun ekosistem halal bersama.
