Jokowi Pilih Rabu Pon untuk Lantik Menteri, Budayawan Sarankan Ruwatan

Jokowi Pilih Rabu Pon untuk Lantik Menteri, Budayawan Sarankan Ruwatan

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 22 Des 2020 18:35 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Istri Irina dan sekretaris kabinet Andi Widjayanto menandatangani dokumen dirumah pribadinya, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/6/2015). Meski sedang melakukan proses menikahkan anak sulungnya Gibran Jokowi tetap bekerja. Agung Pambudhy/Detikcom.
Presiden Jokowi (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memilih Rabu Pon sebagai puncak reshuffle kabinet. Budayawan Jawa menyarankan agar Jokowi mengadakan ruwatan. Kenapa?

Menurut budayawan Jawa, Mpu Totok Brojodiningrat, hari Rabu Pon besok lain dengan Rabu Pon yang sudah-sudah, termasuk hari Rabu Pon saat Jokowi dilahirkan 59 tahun silam.

"Untuk menetralisir dampak Syarik Agung, perlu diadakan Ruwatan Pawukon oleh juru ruwat pawukon," kata Mpu Totok kepada detikcom, Selasa (22/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa harus ruwatan?

Besok, Jokowi berencana melantik enam menteri baru yang ditunjuknya. Besok adalah Rabu, 23 Desember 2020. Dalam kalender Jawa, besok adalah hari Rabu Pon.

ADVERTISEMENT

"Tujuan pemilihan Rabu Pon saya tahu, yaitu pas weton atau kelahiran Pak Jokowi," kata Mpu Totok, menganalisis.

Namun besok bukan Rabu Pon biasa. Salah satu verifikator keris Naga Seluman Pangeran Diponegoro di Museum Volkenkunde Leiden ini menjelaskan soal Wuku, yakni siklus dalam kalender Jawa. Perhitungan terkait wuku disebut Pawukon, yang juga berupa astrologi Jawa. Mpu Totok adalah maestro Pawukon.

"Wuku atau Pawukon adalah astrologi Nusantara asli," ujar Mpu Totok.

Selanjutnya, Rabu Pon besok bukan Rabu Pon biasa, dinilai mengandung pantangan:

Menurut Pawukon Jawa, hari Rabu 23 Desember 2020 esok hari adalah hari Budha, hari pasaran Pon, wuku Bala, tahun 1954.

Hari Rabu Pon besok tidak sama dengan hari Rabu Pon saat Jokowi lahir pada 21 Juni 1961 silam. Hari Rabu Pon saat Jokowi bertepatan dengan wuku Sungsang, bukan wuku Bala. Memangnya kenapa kalau Wuku Bala?

"Pelantikan menteri Rabu Pon besok adalah wuku Bala, termasuk Syarik Agung atau pantangan besar yang sulit dinetralisir dampak negatifnya," kata Mpu Totok.

Wuku Bala dalam Syarik Agung dipersepsikan oleh astrologi Jawa sebagai waktu yang buruk. Jokowi perlu menggelar ruwatan karena momen pelantikan besok masuk dalam Syarik Agung.

"Syarik Agung artinya pantangan besar atau tulah besar untuk yang punya hajat besar, keputusan besar seperti melantik, dan lain sebagainya. Dampak Syarik Agung adalah akan selalu mendapat halangan dari segala arah," ujar Mpu Totok.

Dalam kalender Jawa, ada 30 wuku dengan nama bermacam-macam, dari wuku Sinta sampai Watugunung. 30 Wuku membentuk satu siklus wuku selama 210 hari.

"Pada Kawruh Pakuwon, dalam 210 hari ada 4 hari yang termasuk dalam Syarik Agung, yakni Rabu Pon wuku Kurantil, wuku Galungan, wuku Marakeh, dan wuku Bala," kata Mpu Totok.

Mpu Totok Brojodiningrat, pakar keris. (Dok Pribadi Totok Brojodiningrat)Empu Totok Brojodiningrat (Dok. Pribadi)

Wuku Bala sendiri dianggap sebagai wuku yang 'sangar' menakutkan dengan lambang Batari Durga dalam pewayangan. Batari Durga adalah lambang bencana laut, darat, dan udara.

Batari Durga, simbol marabahaya, lambang wuku Bala. (Dok Mpu Totok Brojodiningrat)Batari Durga, simbol marabahaya, lambang wuku Bala. (Dok Mpu Totok Brojodiningrat)

Umur satu wuku ada 7 hari, berikut harinya bersama padanan katanya dalam kalender Masehi:

Radite (Minggu)
Soma (Senin)
Hanggara (Selasa)
Budha (Rabu)
Respati (Kamis)
Sukra (Jumat)
Tumpak (Sabtu)

Adapun 5 hari pasaran adalah:

Kliwon
Legi
Pahing
Pon
Wage

Apakah Jokowi percaya dengan semua ini?

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads