Wisma Atlet-Tempat Isolasi DKI Hampir Penuh, Bagaimana OTG Corona Isolasi?

Wisma Atlet-Tempat Isolasi DKI Hampir Penuh, Bagaimana OTG Corona Isolasi?

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Selasa, 22 Des 2020 16:57 WIB
poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Jakarta -

Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mulai tidak menerima orang tanpa gejala (OTG) COVID-19. Wisma isolasi mandiri milik DKI Jakarta juga saat ini kondisinya hampir penuh.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Fify Mulyani mengatakan dua tempat isolasi mandiri milik Pemprov DKI Jakarta yakni Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur; dan Graha Wisata Ragunan, Kompleks GOR Jaya Raya Ragunan, Jakarta Selatan.

Fify mengatakan kapasitas Graha Wisata TMII saat ini sudah terisi penuh dengan kapasitas 22 kamar. Sementara Graha Wisata Ragunan terisi 18 persen dari total 78 kamar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TMII kapasitas 22 kamar sudah full 100 persen, Ragunan 78 kamar terisi 18 persen, data tanggal 21 Desember pukul 18.00 WIB," ucapnya.

Lalu, bagaimana dengan kondisi pasien tanpa gejala yang tak bisa isolasi di rumah? Fify menjelaskan, pasien dengan kondisi ekonomi mampu akan diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri di hotel dengan biaya mandiri.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang mampu di arahkan menggunakan hotel-hotel dengan biaya mandiri," katanya.

Sementara, untuk pasien tanpa gejala dengan kondisi berpenghasilan rendah diupayakan untuk difasilitasi oleh Pemprov DKI. "Iya, tetap diupayakan untuk difasilitasi," katanya.

Meski demikian, lanjut Fify, selama fasilitas isolasi mandiri milik Pemprov DKI Jakarta masih tersedia, semua masyarakat bisa menggunakannya.

"Selama kapasitas tersedia, tetap dapat menggunakan tempat yang difasilitasi pemerintah," imbuh Fify.

Kapasitas Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, mulai terisi penuh. RSD Wisma Atlet disebut mulai tidak menerima pasien tanpa gejala.

"RSDC mulai hari Sabtu kemarin sudah mulai tidak menerima pasien dengan tanpa gejala," ujar Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Laut Muhammad Arifin saat dihubungi, Minggu (20/12).

Arifin mengatakan, hal ini dikarenakan kapasitas pasien COVID-19 dengan gejala telah melampaui 75%. Sehingga, tower yang sebelumnya digunakan sebagai tempat perawatan pasien tanpa gejala dialihkan untuk pasien dengan gejala.

"Dikarenakan pasien 3 tower dengan gejala sudah melampaui 75%, sehingga perlu spare di tower 5 untuk menerima pasien dengan gejala. Sehingga tower 5 yang selama ini dipakai untuk menerima pasien dengan tanpa gejala sudah dialihkan dengan pasien dengan gejala," kata Arifin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads