550 Calon Penumpang Rapid Test Antigen di Stasiun Pasar Senen, 5 Reaktif

550 Calon Penumpang Rapid Test Antigen di Stasiun Pasar Senen, 5 Reaktif

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Senin, 21 Des 2020 19:53 WIB
Penumpang menaiki kereta api Jayakarta jurusan Surabaya Gubeng di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (21/12/2020). Arus mudik Natal dan Tahun Baru melalui Stasiun Pasar Senen ke sejumlah daerah di Jawa mulai mengalami peningkatan.
Penumpang kereta api wajib rapid test antigen sebelum pergi. Ini suasana di Stasiun Pasar Senen. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Penumpang kereta api jarak jauh wajib membawa hasil rapid test antigen COVID-19 mulai besok. Untuk itu, pelayanan rapid test antigen sudah mulai diselenggarakan di sejumlah stasiun kereta api, salah satunya di Stasiun Pasar Senen.

VP Public Relation PT KAI Joni Martinus mengungkapkan bahwa sudah ada 550 calon penumpang yang melakukan rapid test antigen di Stasiun Pasar Senen di hari pertama ini. Dari 550 penumpang, 5 orang dinyatakan reaktif COVID-19.

"Hari ini sampai dengan sore ini ada lebih-kurang 550 calon penumpang yang sudah melaksanakan pemeriksaan. Tadi pantauan kami dari 550 itu ada yang hasilnya positif itu 5 orang," ujar Joni saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, petugas akan mengarahkan calon penumpang yang reaktif COVID-19 itu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit (RS). Meski demikian, penumpang bebas menentukan RS mana yang ingin ditujunya.

VP Public Relation PT KAI Joni Martinus (Adhyasta Dirgantara/detikcom)VP Public Relation PT KAI Joni Martinus (Adhyasta Dirgantara/detikcom)

"Kemudian tindakan petugas kita adalah dengan mengarahkan mereka untuk pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit yang sesuai dengan yang mereka inginkan. Karena ini kan antigen ini screening awal, jadi tugas kita menyarankan mereka untuk pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.

ADVERTISEMENT

Bagaimana jika hasil rapid test antigen seorang penumpang hasilnya reaktif COVID-19? Simak penjelasannya di halaman selanjutnya.

Jika hasil rapid test antigen seorang penumpang menunjukkan reaktif COVID-19, maka tiket kereta penumpang tersebut akan hangus. Namun penumpang masih bisa melakukan refund.

"Kalo reaktif tentu tiket mereka nggak bisa naik kereta api. Dan tiketnya dikembalikan kalau mereka sudah memiliki tiket, dan harganya kita kembalikan 100%," ungkap Joni.

Jika penumpang ingin melakukan refund, ada 2 cara yang bisa ditempuh. Yang pertama adalah dengan metode online. Penumpang bisa mendapatkan uangnya kembali dalam kurun waktu 7 hari ke rekening yang sudah didaftarkan.

Yang kedua adalah metode offline. Penumpang bisa melakukan refund atau mengambil kembali uang mereka secara tunai melalui loket.

"Jadi refund itu 2 metode. Bisa melalui online, online dia ini bisa melalui contact center 121 KAI, bisa melalui WA Business, bisa melalui langsung loket. Kalau mereka melakukan refund tersebut dengan melalui online maka dalam kurun waktu 7 hari uang mereka dikembalikan melalui rekening yang didaftarkan. Tapi kalau refund tersebut mereka lakukan langsung di loket, maka mereka akan langsung mendapatkan uang tunai sejumlah harga tiket tersebut 100%," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads