Penumpang kereta api jarak jauh wajib membawa hasil rapid test antigen COVID-19 mulai besok. Untuk itu, pelayanan rapid test antigen sudah mulai diselenggarakan di sejumlah stasiun kereta api, salah satunya di Stasiun Pasar Senen.
VP Public Relation PT KAI Joni Martinus mengungkapkan bahwa sudah ada 550 calon penumpang yang melakukan rapid test antigen di Stasiun Pasar Senen di hari pertama ini. Dari 550 penumpang, 5 orang dinyatakan reaktif COVID-19.
"Hari ini sampai dengan sore ini ada lebih-kurang 550 calon penumpang yang sudah melaksanakan pemeriksaan. Tadi pantauan kami dari 550 itu ada yang hasilnya positif itu 5 orang," ujar Joni saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, petugas akan mengarahkan calon penumpang yang reaktif COVID-19 itu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit (RS). Meski demikian, penumpang bebas menentukan RS mana yang ingin ditujunya.
![]() |
"Kemudian tindakan petugas kita adalah dengan mengarahkan mereka untuk pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit yang sesuai dengan yang mereka inginkan. Karena ini kan antigen ini screening awal, jadi tugas kita menyarankan mereka untuk pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.
Bagaimana jika hasil rapid test antigen seorang penumpang hasilnya reaktif COVID-19? Simak penjelasannya di halaman selanjutnya.