Pedagang di rest area Km 50 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) selesai berbenah setelah kawasan ini resmi ditutup. Kini, kios-kios di rest area tersebut kosong.
Pantauan detikcom per pukul 17.50 WIB di lokasi, pedagang yang memiliki lapak di kawasan rest area Km 50 Tol Japek telah selesai berbenah. Mayoritas pedagang kini telah meninggalkan kios lamanya sambil mengangkut barang dagangannya.
Selain dagangannya, pedagang turut mengangkut sejumlah barang yang masih bisa digunakan. Dari etalase, kulkas, sampai barang-barang elektronik lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan beberapa pedagang tampak mencabut meteran listrik yang terdapat di kios lamanya sebelum meninggalkan rest area.
![]() |
Kini, kios-kios di rest area Km 50 tampak lowong. Hanya ada tumpukan sampah dan meja kayu di sekitar kios pedagang.
Sejumlah pedagang masih belum meninggalkan lokasi, simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Namun masih ada sejumlah pedagang yang berada di sini. Mereka tengah menunggu kedatangan mobil pengangkut untuk memindahkan barang dagangannya ke lapak barunya yang terletak di Km 71.
Selain dipasangi traffic cone, pintu masuk rest area kini ditutup pula dengan beton. Tujuannya adalah memastikan tak ada lagi kendaraan yang bisa memasuki area ini.
Diberitakan sebelumnya, Rest area Km 50 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) resmi ditutup. Aparat kepolisian dan Jasa Marga menutup akses pintu masuk dengan traffic cone.
Jasa Marga mengatakan para pedagang di rest area tersebut akan dipindahkan ke Km 71. Pihaknya menjelaskan alasan penutupan rest area tersebut. Menurutnya, penutupan dilakukan karena ada penambahan ruas jalan di Tol Japek. Dia menambahkan sosialisasi penutupan rest area ini telah dilakukan.
"Sesuai dengan perintah Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jasa Marga akan melakukan relokasi tempat istirahat (TI) Km 50 ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek jalur arah Cikampek ke TI Km 71 ruas Jakarta-Cikampek jalur arah Jakarta," kata General Manager Representative Office 1 Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya, Minggu (20/12).