Polisi melarang adanya konvoi motor di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) saat libur akhir tahun. Hal itu sebagai antisipasi agar tidak terjadi berkerumun.
"Ada daerah konvoi, kita akan kembalikan ke wilayahnya. Misalnya dari Tangerang Selatan, dari Tangerang masuk ke wilayah kita (Jaksel), nanti kita setop dan akan kita kembalikan. Tidak boleh iring-iringan membuat kerumunan di Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono di Kantor Wali Kota Jaksel, Jalan Prapanca Raya No 9, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (21/12/2020).
"Ya penyekatan, jadi kalau konvoi berkerumun langsung kita pulangkan. Apalagi dia bukan warga Jakarta, langsung kita putarbalikkan," ucap Budi saat dimintai konfirmasi soal ada tidaknya penyekatan di batas wilayah Jaksel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Larangan itu disampaikan dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin 2020 di halaman Kantor Wali Kota Jaksel, Jalan Prapanca Raya No 9, Kebayoran Baru, Jaksel. Apel dipimpin Kombes Budi Sartono dan diikuti sejumlah personel polisi, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan jajaran lainnya.
Dia menambahkan, TNI dan Satpol PP akan berjaga di batas wilayah Jaksel saat libur Natal dan tahun baru 2021. Budi belum menjelaskan di mana saja titik penyekatan dilakukan.
"Penyekatan akan kita siapkan khusus untuk malam tahun baru (dan) nanti malam Natal, kita simpan titik yang kemungkinan paling banyak, di situlah kita tempatkan anggota untuk menyekat masuknya kerumunan, terutama konvoi bermotor," tuturnya.
Dia menerangkan polisi juga akan menerapkan patroli malam dalam Operasi Lilin 2020. Patroli malam ini dilakukan untuk mencegah adanya warga yang berkerumun di malam hari.
Selain itu, lanjutnya, akan ada penindakan ke sejumlah tempat usaha yang melanggar protokol COVID-19. Personel, lanjutnya, akan melakukan pengawasan di tempat keramaian, seperti Kemang, Gunawarman, dan Senopati.
"Kalau ada pelanggaran kita kasih penindakan, termasuk tempat hiburan kita segel, kita tutup. Ada kerumunan, melanggar protokol kesehatan, tempat itu akan diberi peringatan baik dari Satpol PP maupun dari tim gabungan TNI dan Polri. Minimal kita beri teguran atau disegel, atau kita bubarkan. Pokoknya tidak boleh ada kerumunan," tegasnya.
Baca berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Budi menjelaskan sepuluh pos pengamanan (pospam) disiapkan dalam Operasi Lilin 2020 di Jaksel ini.
"Jadi hari ini dilaksanakan apel operasi Ketupat Lilin 2020. Untuk Jaksel sendiri, kita ada 10 pospam dan pelayanan di beberapa titik. Jadi di tiap kecamatan ada satu, ada yang pospam, ada yang posyan. Posyan itu pos pelayanan," kata Budi.
Budi menambahkan pospam ini tidak berdiri 24 jam penuh. Namun Budi memastikan akan ada rapid test di pospam ini.
"Semua, 10-nya semua di setiap kecamatan (ada) satu (pospam), ada di tempat keramaian seperti di Ragunan, ada juga di depan gereja, ada juga di pertigaan/perempatan yang memang di situ ramai orang lewat seperti di Fatmawati, di Perempatan Fatmawati," ujarnya.
"Jadi akan kita siapkan rapid test karena sekarang pospam yang sebelumnya, sebelumnya fokus pengamanan Natal dan tahun baru, tapi sekarang protokol COVID dilaksanakan dan pelayanan terhadap COVID-19. Tadi perintah Kapolda saat tadi apel di Monas, akan disiapkan rapid test di setiap pospam," terang Budi.