FPI Datangi Komnas HAM, Serahkan Bukti Penembakan 6 Laskar di Km 50 Tol Japek

FPI Datangi Komnas HAM, Serahkan Bukti Penembakan 6 Laskar di Km 50 Tol Japek

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Senin, 21 Des 2020 10:39 WIB
FPI datangi Komnas HAM
FPI mendatangi Komnas HAM. (Lukman Arun/detikcom)
Jakarta -

Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Komnas HAM bersama perwakilan keluarga dari 6 laskar yang tewas. Kedatangannya itu untuk menyerahkan bukti yang dikumpulkan FPI atas kasus penembakan 6 laskar di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Pantauan detikcom, Senin (21/12/2020), rombongan tokoh-tokoh FPI tiba terlebih dahulu pukul 09.45 WIB. Tokoh-tokoh FPI yang hadir antara lain Ketum PA 212 Slamet Maarif, Habib Hanif Alatas, Yusuf Martak, Habib Muchsin, dan Edy Mulyadi. Turut mendampingi mereka politikus PKS, Mardani Ali Sera.

Tidak lama kemudian, rombongan keluarga 6 laskar hadir didampingi pengacaranya, Aziz Yanuar. Sebelumnya, turut hadir Ketua Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Pawiro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FPI datangi Komnas HAMFPI bersama keluarga 6 laskar yang tewas mendatangi Komnas HAM. (Lukman Arun/detikcom)


Rombongan keluarga 6 laskar langsung masuk ke kantor Komnas HAM. Mereka tampak menggunakan masker dan melewati pengecekan protokol kesehatan.

Belum ada ada keterangan yang disampaikan dari kedatangan mereka. Mardani mengatakan pihaknya akan menyampaikan hasil pertemuan nanti.

ADVERTISEMENT

"Nanti kami sampaikan setelah selesai ya," ujar Mardani.

Simak keterangan Azis Yanuar soal kedatangan FPI ke Komnas HAM di halaman berikut

Diberitakan sebelumnya, pengacara keluarga 6 laskar yang tewas, Azis Yanuar, mengatakan terlebih dahulu akan mendatangi Komnas HAM untuk memberikan bukti.

"Rencananya bersama dengan para perwakilan keluarga para syuhada dan beberapa tokoh nasional akan mendatangi Komnas HAM RI guna memberikan bukti," kata Azis Yanuar, selaku pengacara keluarga 6 laskar FPI dalam keterangannya, Senin (21/12/2020).

Azis mengatakan, selain hendak menyerahkan bukti, mereka akan memberikan penjelasan versi keluarga kepada Komnas HAM.

"Untuk selanjutnya, kami bersama para keluarga 6 syuhada, para tokoh nasional dan para pecinta dan pendamba tegaknya keadilan dan kebenaran siap selalu mendukung dan mengawal Komnas HAM RI untuk menegakkan kebenaran dan keadilan serta mengungkap tuntas dan jelas dugaan kekejian dan pelanggaran HAM berat terhadap 6 syuhada tersebut," katanya.

Halaman 2 dari 2
(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads