Pemerintah Indonesia menyampaikan perkembangan kasus virus Corona (COVID-19). Saat ini kasus aktif COVID-19 lebih dari 102.029 kasus.
Dilihat detikcom dari situs covid19.go.id, Minggu (20/11/2020), total kasus aktif di Indonesia sebanyak 102.029 kasus. Angka tersebut merupakan data per Sabtu (19/12/2020).
Total kasus aktif berarti pasien COVID-19 sedang melakukan perawatan atau isolasi mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, total konfirmasi positif di Indonesia sebanyak 657.948 kasus. Terdapat tambahan kasus sebanyak 7.751 kasus positif.
Total kasus sembuh sebanyak 536.269 kasus atau 81,5 persen dari total kasus positif terkonfirmasi.
Sedangkan kasus meninggal di Indonesia ada 19.659. Angka itu merupakan 3,0 persen dari total kasus terkonfirmasi.
Pemerintah pun masih memantau suspek virus Corona sebanyak 64.071 kasus.
Sebelumnya, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito membedah sebaran kasus aktif berdasarkan persentase dari 514 kabupaten/kota. Berdasarkan kondisi sebarannya, terlihat sebagian besar wilayah di Indonesia memiliki kasus aktif di bawah 100 kasus per Kamis kemarin.
Tonton juga 'PR Besar Pemerintah untuk Capai Herd Immunity Lewat Vaksinasi Corona':
Lihat berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Jika dilihat lebih lanjut, sebenarnya sebagian besar dari wilayah Indonesia atau lebih tepatnya 66,47 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia memiliki kasus aktif kurang dari atau sama dengan 100 kasus," katanya dikutip dari covid19.go.id.
Wiku juga menyampaikan jumlah kabupaten/kota dengan kasus aktif di bawah 100 kasus itu diharapkan menjadi motivasi untuk seluruh kepala daerah lainnya dalam mendorong perbaikan penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing.
"Sedikit lagi penanganan ditingkatkan, maka kasus aktif dapat ditekan hingga tidak ada sama sekali," imbuhnya.
Meski demikian, Wiku menekankan yang menjadi tugas bersama adalah perlunya perhatian khusus pada 29 persen atau 149 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif 101-1.000 kasus. Bahkan terdapat 4,5 persen atau atau 23 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif di atas 1.000 kasus.