Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat penambahan kasus harian positif virus Corona (COVID-19). Hari ini, tercatat penambahan 1.899 kasus positif baru dan merupakan rekor tertinggi.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut telah dilakukan tes PCR sebanyak 15.984 spesimen. Dari tes tersebut, 13.582 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.196 positif.
"Namun total penambahan kasus positif sebanyak 1.899 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 703 kasus dari 1 laboratorium rumah sakit BUMN, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 179.995. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 95.604," kata Dwi.
Angka penambahan 1.899 kasus positif per hari menjadi rekor tertinggi penambahan kasus harian di DKI Jakarta. Sebelumnya, rekor tertinggi penambahan kasus positif COVID-19 terjadi pada 17 Desember dengan 1.690 kasus.
Menurut data Dinkes DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebesar 772 kasus, sehingga total kasus aktif di DKI Jakarta sebanyak 13.385 orang yang masih dirawat atau diisolasi.
Jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 161.519 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 145.066 dengan tingkat kesembuhan 89,8 persen. Kemudian, total ada 3.068 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3 persen.
Sementara itu, positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,4 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
(aik/idh)