Water Cannon Siaga, Begini Suasana di Kawasan Patung Kuda Jelang Aksi 1812

Water Cannon Siaga, Begini Suasana di Kawasan Patung Kuda Jelang Aksi 1812

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Jumat, 18 Des 2020 09:36 WIB
Jelang Aksi 1812, Begini Suasana di Kawasan Patung Kuda Jakpus
Suasana di kawasan Patung Kuda menjelang Aksi 1812. (Adhyasta/detikcom)
Jakarta -

Massa Front Pembela Islam (FPI) dkk akan menggelar aksi 1812 di depan Istana hari ini. Sejumlah personel polisi mulai berjaga di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Pantauan detikcom pukul 09.05 WIB, Jumat (18/12/2020), sejumlah kendaraan taktis sudah disiagakan di sekitar Patung Kuda. Water cannon tampak berjejer di pinggir Jalan Medan Merdeka Barat.

Jelang Aksi 1812, Begini Suasana di Kawasan Patung Kuda Jakpus Suasana di Sekitar Kawasan Patung Kuda Jakpus Jelang Aksi 1812 (Adhyasta/detikcom)

Tidak hanya itu, kawat berduri juga sudah disediakan untuk menutup jalan raya dari maupun ke arah Istana. Meski begitu, saat ini jalanan belum ditutup. Kondisi arus lalu lintas pun ramai lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, belum ada massa aksi yang datang. Mereka berencana datang ke Istana untuk menggelar aksi setelah salat Jumat atau sekira pukul 13.00 WIB nanti.

Jelang Aksi 1812, Begini Suasana di Kawasan Patung Kuda JakpusSuasana di Sekitar Kawasan Patung Kuda Jakpus (Adhyasta/detikcom)

Seperti diketahui, FPI dkk akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (18/12). Mereka menuntut pengusutan 6 laskar FPI yang tewas ditembak serta meminta Habib Rizieq dibebaskan.

ADVERTISEMENT

Dalam poster yang beredar, aksi tersebut bertajuk 'Aksi 1812 bersama anak NKRI'. Aksi akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, setelah salat Jumat pukul 13.00 WIB.

Habib Rizieq kini sudah menjadi tersangka kasus kerumunan. Habib Rizieq dikenai Pasal 93 tentang UU No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan Pasal 160 KUHP dan 216 KUHP berisi tentang upaya penghasutan. Habib Rizieq ditahan di Rutan Polda Metro Jaya selama 20 hari.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya menegaskan tidak akan mengeluarkan izin kegiatan aksi 1812 tersebut. Meski demikian, polisi tetap menyiapkan langkah antisipasi.

"Ya, tidak mengeluarkan. Izin tidak dikeluarkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/12)

"Kita akan lakukan operasi kemanusiaan. Kita mulai dari mana? Preventif kita mulai dari Bekasi, dari daerah kita sampaikan tidak boleh ada kerumunan. Operasi kemanusiaan yang akan kita lakukan," jelasnya.

Simak video 'Polda Metro Tak Keluarkan Izin Aksi 1812 FPI di Depan Istana':

[Gambas:Video 20detik]



Berapa personel yang dikerahkan untuk mengamankan akasi 1812? Simak halaman selanjutnya.

Polda Metro Jaya telah menyiagakan belasan ribu personel untuk mengamankan aksi 1812.

"Hari Ini Polda Metro Jaya dan TNI kita tim gabungan menurunkan 5.000 personel yang kita siapkan di lokasi aksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Jumat (18/12).

Menurut Yusri, selain melakukan pengamanan di sekitar kawasan Istana Negara, personel juga disebar di beberapa titik rawan massa. Personel cadangan juga disiagakan di kawasan Monas, gedung DPR dan Polda Metro Jaya.

"Lalu ada 7.500 personel standby cadangan yang bersiaga di Monas, DPR, Polda, serta yang TNI cadangan di batalyon masing-masing," ujar Yusri.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads