Motif pembunuhan Hilda Hidayah (22), yang jasadnya ditemukan Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur, 1 tahun yang lalu terungkap. Pembunuhan dilatarbelakangi persoalan asmara.
Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar mengatakan pelaku Hendra Supriatna (38) terlibat asmara terlarang dengan korban. Hendra sebetulnya sudah punya istri.
"Ada, pacaran dia itu. Jadi mereka ini yang laki-laki tersangka utama sama korban ini pacaran, yang laki-laki sudah beristri, yang perempuan masih gadis," sebut Saiful Anwar ketika dihubungi detikcom, Kamis (17/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra dan korban disebut menjalin asmara selama 1 tahun. Selama menjalin asmara, keduanya tinggal bersama di daerah Bekasi, Jawa Barat.
Akibat hubungan gelap ini, korban pun hamil. Usia kehamilan korban kala itu sudah memasuki 5 bulan.
Korban kemudian meminta pertanggungjawaban pelaku. Namun pelaku menolak hingga akhirnya membunuh korban.
"Si perempuan hamil 5 bulan dan minta dipertanggungjawabkan si laki-laki agar dikawini dan menceraikan istrinya. Tapi si laki-laki nggak mau," imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
Pembunuhan pun terjadi. Setelah korban tewas, Hendra dibantu temannya, Muhammad Qhairul Fauzie alias Unyil (20), membuang mayat korban ke pinggir Tol Jagorawi, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur.
Mayat korban ditemukan warga yang mengejar burung lovebird ke lokasi pada Minggu (7/4/2019). Saat ditemukan, jasad korban tertutup daun pisang.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi. Penyelidikan sempat buntu karena polisi tidak mendapatkan identitas korban.
Setelah satu tahun lebih berlalu, kasus itu terungkap. Pelaku Hendra ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (15/12) malam, sedangkan Unyil ditangkap lebih dulu di Bekasi.
(isa/mei)