Pasukan gabungan TNI-Polri mengawal pencairan dana Natal di Timika, Mimika, Papua. Sebanyak 200 personel gabungan TNI-Polri bersiaga mengawal pencairan dana untuk suku Kamoro.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan pengawalan dilakukan agar tidak terjadi keributan seperti pada Rabu (16/12). Dia meluruskan juga soal istilah dana Natal yang kerap dipakai untuk menyebut dana yang diberikan PT Freeport ini.
"Pencairan dana ini bukan dana Natal. Ini dana memang untuk masyarakat Kamoro yang terkena langsung dampak limbah, yang memang cairnya bulan Desember. Iya hari ini kita kawal agar berjalan aman. Nanti teknis penyalurannya juga akan kami kawal," kata AKBP Era singkat saat ditemui di Jalan Budi Utomo, Mimika, Kamis (17/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencairan ini dilakukan sebagai tindak lanjut mediasi antara Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko) dengan warga di Polres Mimika kemarin.
Untuk mengantisipasi agar situasi tetap kondusif, polisi melakukan rekayasa lalu lintas satu arah di Jalan Budi Utomo Timika. Tampak sejumlah anggota TNI-Polri berjaga di sepanjang Jalan Budi Utomo dan di depan Bank BRI.
![]() |
Juru bicara Freeport Riza Pratama belum merespons saat dimintai konfirmasi terkait pencairan dana untuk suku Kamoro ini.
Sebelumnya, Polres Mimika memediasi Lemasko dengan warga soal dana Natal. Lemasko memastikan akan menyelesaikan polemik yang terjadi.
Mediasi digelar di Mapolres Mimika, Jl Cenderawasih, Mimika Baru, Mimika, Papua, Rabu (16/12). Ketua Lemako, Geri Okoware, mengatakan persoalan dana Natal akan diselesaikan secara internal.
"Intinya kami sepakat akan segera menyelesaikannya, dan akan diatur internal kita sendiri," kata Geri seusai mediasi di Polres Mimika.
Sementara itu, Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan pertemuan atau mediasi kedua belah pihak sudah dilakukan agar permasalahan segera diselesaikan. Dia berharap pencairan dana segera dilakukan karena sesuai perjanjian dengan Freeport pencairan pada tanggal 14 Desember.
"Ada dana-dana dari Freeport yang dikelola oleh lembaga, yaitu dana untuk Youmako (Yayasan Masyarakat Kamoro), dana untuk Lemasko, dan dana limbah yang dikelola LPMAK (Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro). Di mana dana-dana itu biasa itu turun di bulan Desember kepada mereka. Mereka berharap untuk Natal. Kita usahakan tersalurkan dengan cara yang benar," kata AKBP Era di lokasi yang sama.
Pada Rabu (16/12) pukul 14.00 WIT, sejumlah orang tak dikenal (OTK) melakukan penyerangan terhadap warga yang mendatangi Polres Mimika. Massa OTK tersebut membawa benda tajam dan batu.
Mereka menyerang warga yang sedang menunggu proses mediasi. Informasi sementara, tak ada korban jiwa atau terluka akibat penyerangan tersebut. Namun ada sebuah mobil yang mengalami kerusakan akibat jadi sasaran serangan OTK. Mobil tersebut saat ini sudah diamankan ke Mapolres Mimika.