Proses mediasi antara Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko) dengan warga soal dana Natal sudah rampung. Lemasko memastikan akan menyelesaikan polemik yang terjadi.
Mediasi digelar di Mapolres Mimika, Jl Cenderawasih, Mimika Baru, Mimika, Papua, Rabu (16/12/2020). Persoalan dana Natal akan diselesaikan secara internal.
Ketua Lemako, Geri Okoware, mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun Geri tidak mengungkap soal permasalahan dana Natal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya kami sepakat akan segera menyelesaikannya, dan akan diatur internal kita sendiri," kata Geri usai mediasi di Polres Mimika.
Sementara itu Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan pertemuan atau mediasi kedua belah pihak sudah dilakukan agar permasalahan segera selesaikan. Dia berharap pencairan dana segera dilakukan karena sesuai perjanjian dengan Freeport pencairan pada tanggal 14 Desember.
"Ada dana-dana dari Freeport yang dikelola oleh lembaga yaitu dana untuk Youmako (Yayasan Masyarakat Kamoro), dana untuk Lemasko, dan dana limbah yang dikelola LPMAK (Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro). Di mana dana-dana itu biasa itu turun di bulan Desember kepada mereka, mereka berharap untuk Natal, kita usahakan tersalurkan dengan cara yang benar," kata AKBP Era di lokasi yang sama.
Dana-dana yang diberikan oleh Freeport itu merupakan dana untuk warga di kampung yang terkena dampak langsung limbah Freeport. Dana itu dinamai dengan istilah dana Natal karena cair di bulan Desember.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga mendatangi Polres Mimika. Mereka mengawal mediasi persoalan dana Natal yang sedang dilakukan di dalam Polres Mimika.
Polisi melakukan mediasi antara warga dan Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko). Warga mempertanyakan soal dana Natal kepada Lemasko yang belum cair.
Namun, tiba-tiba, sekitar pukul 14.00 WIT, datang sejumlah orang tak dikenal (OTK) dari arah Jl Yos Sudarso ke Polres Mimika. Massa tersebut membawa benda tajam dan batu.
Mereka menyerang warga yang sedang menunggu proses mediasi. Informasi sementara, tak ada korban jiwa atau terluka akibat penyerangan tersebut.
Namun ada sebuah mobil yang mengalami kerusakan akibat jadi sasaran serangan OTK. Mobil tersebut saat ini sudah diamankan ke Mapolres Mimika.
Situasi sudah kembali normal dan kondusif. Polisi bersenjata sempat menurup Jalan Cenderawasih dan Jalan Yos Sudarso dalam upaya pengamanan.
Simak video 'Jelang Natal-Tahun Baru, Puan Minta Prokes Corona Diperketat!':