.webp)
Seorang pria pendukung paslon nomor urut 1 Helmi-Muslihan di Pilgub Bengkulu berkeliling di bundaran simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu, mengenakan daster. Dia terpaksa mengenakan pakaian wanita itu karena jagoannya di Pilgub kalah.
"Karena saya tim pemenangan Helmi-Muslihan yang kalah, maka janji yang saya katakan dengan tim paslon lain sebelum pemilihan, hari ini saya tepati dengan berkeliling dengan mengenakan daster," kata Dondi, Rabu (16/12).
Dondi menjelaskan awalnya saling guyon dan tantang di media sosial Facebook dengan tim pendukung paslon lainnya. Karena kalah, Dondi menepati janjinya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan FB saya sedang diblokir dan selalu diserang oleh tim pendukung paslon lain, maka saya tepati janji saya," ungkapnya.
Dia berharap gubernur terpilih nantinya dapat memenuhi janji sesuai apa yang dikampanyekan.
Diketahui, Pilgub Bengkulu diikuti tiga paslon gubernur dan wakil gubernur. Nomor urut 1 pasangan Helmi-Muslihan, yang diusung PAN, Hanura, dan NasDem. Lalu pasangan Rohidin-Rosjonsyah diusung oleh Partai Golkar, PDIP, PKS, Demokrat, dan PPP.
Kemudian pasangan nomor urut 3 Agusrin-Imron, yang diusung Gerindra, Perindo, dan PKB. Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan lembaga survei nasional, unggul pasangan Rohidin Mersyah yang merupakan incumbent Gubernur Bengkulu dan Rosjhonsyah merupakan Bupati Lebong.
(idn/idn)
