Beberapa hari lalu, ramai tanda pagar #BoikotJNE gegara doa ulang tahun. Ucapan doa ulang tahun dari beberapa tokoh membuat JNE dituduh berafiliasi dengan ormas tertentu. JNE kini menggandeng pengacara Hotman Paris.
Perihal JNE menggandeng Hotman Paris terungkap dalam undangan konferensi pers yang dikirimkan Law Firm Hotman Paris & Partners seperti dilihat detikcom, Rabu (16/12/2020). Konferensi pers akan digelar siang ini di Jetski Cafe, Jakarta Utara.
"PT TIKI JALUR NUGRAHA EKA KURIR (JNE), dengan didampingi oleh Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., M.Hum dan tim pengacara mengundang Rekan-Rekan Wartawan/Media untuk menghadiri konferensi pers pada," tulis Law Firm Hotman Paris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Topik: Hak jawab JNE atas pemberitaan afiliasi dengan ormas tertentu," demikian undangan itu.
Tagar BoikotJNE sempat menjadi trending topic di Twitter. Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi saat dikonfirmasi mengirimkan sebuah gambar yang bertuliskan jika JNE merangkul semua golongan dan tidak memihak pada agama, suku bangsa, ras dan pandangan politik tertentu.
"JNE merangkul semua golongan dan tidak memihak pada agama, suku bangsa, ras, dan pandangan politik tertentu," tulisnya dikutip Jumat (11/12).
Simak juga video 'Sindiran Pedas Hotman Paris ke Sosok Tukang Fitnah':