Pertamina Marketing Operation Region (MOR) menyiapkan strategi penyaluran optimal untuk memenuhi kebutuhan energi selama Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan membentuk tim satgas.
Executive General Manager Regional Sumbagut, Herra Indra Wirawan menyebut tim tersebut bertugas pada 7 Desember 2020 - 7 Januari 2021 untuk memantau penyaluran BBM dan LPG, serta kelancaran distribusi dan kondisi yang ada di lapangan.
Ia mengatakan upaya Pertamina dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG, yakni dengan meningkatkan stok BBM dan LPG, penambahan mobil tangki dan SPBU Kantong, menyediakan layanan khusus di lokasi yang tidak ada fasilitas pelayanan BBM melalui BBM kemasan di SPBU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penambahan SPBU Kantong dilakukan untuk memastikan ketersedian stok BBM di beberapa titik padat wisata dan mudik. Daerah wisata dan lintas jalur mudik yang rawan kemacetan itu perjalanan ke daerah wisata misalnya Berastagi, Tebing Tinggi dan Danau Toba. Jalan lintas Medan hingga Rantau Prapat juga padat selama liburan," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020).
Khusus Sumatera Utara, Pertamina MOR I mengoperasikan 10 SPBU Kantong, terdiri dari 6 di Medan, yakni SPBU Kantong di Medan diantaranya SPBU 14.211.214 Parapat, Kabupaten Simalungun, SPBU 14.221.286 Kabanjahe, Kabupaten Karo, SPBU 14.222.236 Sidikalang, Kabupaten Dairi, SPBU 14.223.328 Pangururan, Kabupaten Samosir, SPBU 14.222.308 Doloksanggul, Kabupaten Humbahas, serta SPBU 14.212.268 Air Batu, Kabupaten Asahan.
Selain Medan ada juga 4 SPBU Kantong di Sibolga, yaitu SPBU 14.224.307 Kelurahan Situmeang Habinsaran Kabupaten Tapanuli Utara, SPBU 14.223.301, Jalan Sisingamaraja Kelurahan Balige I, Kabupaten Toba Samosir, SPBU 14.227.333 Jalan Raya Lintas Sumatera DS Simirik, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan SPBU 14.227.312 KM 9, Jalan Raya P. Sidempuan Penyambung, Kota Padang Sidempuan.
Tersedia juga motor kemasan di 5 SPBU Kota Medan dan 4 SPBU di Sibolga. Kemudian layanan BBM dioperasikan sebanyak 2 SPBU di Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi, yakni km 56 A dan km 56 B.
Herra mengatakan pihaknya juga berkomunikasi dengan berkoordinasi bersama Polri, ESDM, BPH Migas, serta dinas terkait agar kelancaran distribusi BBM serta LPG tetap aman terjaga.
"Kita juga membentuk posko Satgas di Kantor Region Cabang, TBBM dan Depot LPG agar menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM dan LPG," imbuhnya.
Ia menjelaskan prediksi realisasi harian BBM selama masa Satgas Periode H-7 Natal dan H+7 Tahun Baru 2021, BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) mengalami peningkatan sebesar 3,8 persen dibandingkan dengan rata-rata harian normal sebelum Satgas, yaitu dari 11.520 Kilo Liter (KL) menjadi 11.960 KL. Sedangkan BBM jenis gas oil (Dex, Dexlite, Biosolar) diprediksi mengalami peningkatan 4 persen dari konsumsi harian normal, yaitu 7.121 KL menjadi 7.405 KL.
Untuk konsumsi LPG subsidi diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 2,2% dengan konsumsi harian normal 2.592 Metrik Ton (MT) menjadi 2.650 MT, sedangkan untuk LPG non subsidi diprediksi meningkat sebanyak 1,7 persen yaitu dari konsumsi harian normal sejumlah 349 MT menjadi 355 MT.
Sebagai informasi, agen dan pangkalan siaga masa Satgas sejumlah 559 agen LPG PSO, 26.744 pangkalan LPG PSO, 156 Agen LPG NPSO dan 4.144 outlet LPG NPSO. Layanan tambahan Pertamina berupa Rumah Pertamina, Pertashop, Mobile Dispenser, Modular dan sebagainya.
"Memasuki hari libur panjang natal dan tahub baru, Pertamina selalu hadir melayani demi mencapai kepuasan pelanggan setianya," ujar Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR I, Taufikurachman.
Pengguna aplikasi MyPertamina juga bisa menikmati Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite dan hemat Rp 250 per liter untuk pembelian di SPBU Pertamina yang telah terfasilitasi dan terhubung MyPertamina. Pengguna aplikasi MyPertamina juga bisa menikmati program penawaran spesial ini hingga 31 Desember 2020.
(mul/ega)