.webp)
Jalan di perlintasan kereta api Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara, rusak. Warga mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang itu.
Pantauan detikcom pukul 17.50 WIB, jalan yang berlubang itu berada di tepi rel kereta. Terlihat tumpukan batu untuk menutupi lubang.
Jalur di perlintasan kereta terlihat lebih rendah dibanding jalan di luar perlintasan kereta. Ada juga lubang di tengah dua perlintasan rel kereta yang berpotensi menjadi kubangan ketika hujan turun atau air laut pasang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pengguna jalan, Rudi, bercerita rusaknya jalan itu disebabkan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
"Paling banjir aja sih, apalagi itu kan besi kan licin kalau nggak banjir kan nggak rusak," kata Rudi saat di temui di sekitar area perlintasan kereta api Jalan Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (15/12/2020).
 Jalan di perlintasan KRL Kampung Bandan, Jakarta Utara (Afzal Nur Iman/detikcom) |
Jalan tersebut, kata Rudi, kerap rusak walaupun sudah berulang kali diperbaiki. Air laut yang pasang dinilai sebagai penyebab rusaknya jalan.
"Iya air pasang, ya kereta kan juga getarannya juga kenceng juga ya, belum kontainer-kontainer juga," kata Rudi
Yoto seorang sekuriti di sekitar lokasi membenarkan bahwa jalan di perlintasan KRL itu kerap diperbaiki, bahkan belum lama ini jalan sempat diperbaiki.
"ini kan saya terutama jaga disini ya sering banget mas ada perbaikan, paling ya begini doang yang coral-coral itu dibuang ke situ," kata Yoto.
Salah seorang warganet mengeluhkan kerusakan jalan di perlintasan KRL itu. Keluhan tersebut disampaikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui media sosial.
"Tolong ya min jalan berlubang di perlintasan jalan kampung bandan Jakut untuk diperbaiki.! Lobang segede gaban gitu, dalem pula. Smoga bisa lekas diperbaiki @DKIJakarta," ujar pemilik akun @kamu_mah_bebas via twitter, Senin (14/12/2020).
Pemerintah Provinsi DKI sendiri sudah menanggapi laporan dari Twitter tersebut. Laporan tersebut sudah diproses dengan nomor laporan TW000059067.
"Yth. @kamu_mah_bebas. Terima kasih atas laporannya. Laporan Anda sudah diproses melalui aplikasi CRM Pemprov DKI Jakarta dengan nomor laporan TW000059067. Silakan pantau prosesnya di laman https://t.co/YAnIpu4NuV. *CRM*," dari akun twitter @DKIJakarta yang merupakan akun resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin (14/12/2020).
(isa/isa)
