RI Siapkan 440.000 Nakes dan 23.000 Vaksinator untuk Vaksinasi Corona

RI Siapkan 440.000 Nakes dan 23.000 Vaksinator untuk Vaksinasi Corona

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Selasa, 15 Des 2020 18:12 WIB
Tamara Dus, left, director of University Health Network Safety Services, administers the first Pfizer-BioNTech COVID-19 vaccine in Canada to personal support worker Anita Quidangen in Toronto on Monday, Dec. 14, 2020. (Frank Gunn/The Canadian Press via AP)
Foto: Frank Gunn/The Canadian Press via AP
Jakarta - Upaya Pemerintah dalam menyiapkan vaksin COVID-19 terus digenjot. Selain mempersiapkan penyediaan vaksin COVID-19 dengan melewati tahapan-tahapan pengujian klinik, hingga dikeluarkannya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) nanti, kesiapan tenaga kesehatan juga terus dilakukan.

Tercatat, sebanyak 440.000 tenaga kesehatan dan 23.000 vaksinator terus mempersiapkan diri untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 hingga ke seluruh daerah. Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi MPH menyampaikan sampai dengan 5 Desember, sudah dilakukan pelatihan sebanyak 12.408 orang untuk 21 provinsi. Sementara workshop penyiapan bagi tenaga vaksinator ini telah dilangsungkan untuk 29.635 orang dari 34 provinsi.

"Artinya, semuanya berjalan sesuai dengan rencana kita dan insyaallah kesiapan-kesiapan itu kita jaga dari sisi jumlah, proporsional dari semua provinsi akan tercakup" ujarnya dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19, Selasa (15/12/2020).

Selain proses pemberian vaksinasi, upaya mengedukasi masyarakat sebelum program vaksinasi berjalan juga tidak kalah penting. Upaya edukasi ini harus sampai dengan merata ke daerah.

"Kita menginginkan bahwa masyarakat itu paham tentang pentingnya vaksinasi ini. Pemahaman kita tentang kehalalan juga sudah kita upayakan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal yang ketiga adalah, efektivitas vaksin tersebut juga harus dikomunikasikan dengan benar. Namun, yang tidak boleh ditinggalkan adalah mengkomunikasikan kepada masyarakat agar mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik, itu adalah cara paling ampuh untuk melindungi masyarakat," ujar Oscar Primadi.

Adapun upaya melakukan vaksinasi secara bertahap, bukan tanpa tantangan. "Indonesia ini besar sekali, dari sisi keterjangkauan kita masih menemukan kendala geografis sebagai persoalan, sehingga tenaga kesehatan dan vaksinator kita kadang-kadang mempunyai sebuah usaha yang luar biasa untuk menjangkau daerah ini," kata Oscar Primadi.

Sementara itu, Juru Bicara Vaksin COVID-19 dr Reisa Asmoro Broto menyampaikan apresiasinya kepada tenaga kesehatan yang terus berjuang membantu masyarakat di masa pandemi ini. Ia mengingatkan agar seluruh lapisan masyarakat saling peduli dan saling dukung, guna mengatasi pandemi ini.

"Kita wujudkan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (#memakaimasker, #mencucitangan, dan #menjagajarak). Dengan saling peduli mendukung bersama, kita bisa atasi pandemi ini," pungkasnya. (mul/mpr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads