Kebakaran wisma penginapan di Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menewaskan enam orang tamu yang sedang menginap. Tim Forensik kepolisian masih menyelidiki kebakaran yang memakan korban jiwa itu.
"Jadi tim Forensik tadi malam berangkat ke sana dari Pekanbaru, diperkirakan siang ini tiba di sana. Nanti akan melakukan olah TKP dan kegiatan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto saat dihubungi, Selasa (15/12/2020).
Kebakaran wisma di Jalan Abdul Manaf, Tembilahan, Riau, itu terjadi pada pukul 18.45 WIB, Senin (14/12/2020). Api bisa dipadamkan petugas pemadam kebakaran sekitar 45 menit setelahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah api padam, tim pemadam mengecek ke dalam, kemudian mendapati korban dalam kondisi meninggal. Itu di bagian belakang wisma tersebut. Artinya, di pojok belakang, karena di belakangnya itu tembok, jadi indikasinya karena kekurangan oksigen dan luka bakar ringan," ujarnya.
Sunarto mengatakan enam orang yang tewas merupakan pengunjung wisma. Mereka diduga terjebak karena pintu keluar wisma hanya di bagian depan.
"Enam korban penyewa wisma tersebut. Iya, terjebak di belakang karena wisma tersebut jalan keluarnya satu di depan dan kondisi yang di bawah itu semipermanen sehingga mempercepat membesarkan api," ujarnya.
Polisi masih menyelidiki kebakaran tersebut. Dugaan sementara, kebakaran akibat korsleting listrik.
"Dugaan sementara korsleting listrik," tuturnya.
(idh/idh)