Hilangnya satu prajurit TNI satuan Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/WMS) di kawasan Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Timika, Papua, masih menjadi misteri. Hampir satu bulan pencarian, prajurit TNI itu belum ditemukan.
Peristiwa itu bermula pada Selasa (17/11), saat Tim Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS yang terdiri atas 14 anggota melaksanakan patroli di pinggiran sungai Kampung Utikini, Distrik Tembagapura.
Pada pukul 10.25 WIT, setelah melakukan patroli, tim melaksanakan konsolidasi untuk mengetahui keadaan anggota. Kemudian didapati Prada Hengky Sumarlin Zai tidak diketahui keberadaannya. Prada Hengki adalah anggota pengintai depan yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengerahkan personelnya mencari Prada Hengki.
"Prada Hengky Sumarlin Zai sebelum dinyatakan hilang, sedang melaksanakan patroli dengan timnya di sekitar kampung Utikini, Distrik Tembagapura," kata Reza, Selasa (24/11/2020).
Dalam pencarian Prada Hengki, TNI melibatkan tetua adat. Assops Kogabwilhan III Brigjen TNI Suswastyo mengatakan tokoh adat setempat mengatakan Hengki masih berada di sekitar Utikini.
Dia menyebut ada cerita supranatural di sekitar lokasi hilangnya Prada Hengki.
"Di sana kan ada cerita-cerita, menurut mereka, Prada Hengki masih di sekitar lokasi hilang," Kata Brigjen Suswastyo, Kamis (26/11/2020).
Personel gabungan TNI-Polri dan Basarnas sudah turun untuk melakukan pencarian. Suswastyo meyakini Prada Hengki masih hidup.